Ini kali keduanya SpongeBob diangkat
ke layar lebar setelah film pertamanya di tahun 2004. Apa yang membuat SpongeBob
Movie ini berbeda dari sebelumnya adalah penambahan fitur baru berupa karakter yang
diformat menjadi animasi 3D ketika crossover
dengan Live-Action. Mulai dari
lelucon khas SpongeBob hingga karakter dengan wujud absurd juga masih tetap dipertahankan di sini.
Sabtu, 30 Mei 2015
Rabu, 27 Mei 2015
CHAPPIE [2015]
Setelah District 9 (2009) dan
Elysium (2013),
sutradara asal Afrika Selatan, Neil Blomkamp kembali lagi dengan film sci-fi
yang tidak lepas dari trademarknya,
Afsel & Johannesburg, robot, serta kekacauan dan banyak ledakan yang cukup
‘menyakitkan’ mata. Chappie berfokus pada robot yang memiliki kecerdasan
buatan, yang dalam perkembangannya mampu bertindak patuh dan memberontak.
E.T. THE EXTRA-TERRESTRIAL [1982]
Di awal-awal karir Steven
Spielberg sebagai surtadara, ia sering membuat film-film berbagai macam genre, thriller seperti
Jaws (1975), sci-fi seperti Close Encounters of The Third
Kind (1977), adventure seperti Raiders of The Lost Ark (1981), hingga kembali ke sci-fi lagi, The Extra-Terrestrial ini. Ini adalah film sci-fi tentang alien,
tapi juga banyak
mengangkat aspek family yang kuat dan adventure khas dunia anak-anak.
Selasa, 26 Mei 2015
JUNO [2007]
Juno adalah fim yang
mengangkat tema “kehamilan di luar nikah”, tapi dikemas dengan komedi dan penuh
canda tawa. Saya suka bagaimana Jason Reitman mengangkat tema yang tabu, tapi
tidak ditampilkan dengan nuansa yang penuh kesedihan. Dibintangi aktris Kanada,
Ellen Page (X-Men, Inception) Anda akan mengikuti petualangan gadis muda yang
hamil di luar nikah tapi tetap bersemangat melalui hari-harinya dengan penuh
tawa.
SE7EN [1995]
Film kedua dari David Fincher ini akan
mengajak Anda untuk berpetualang bersama 2 detektif dalam pengungkapan kasus
pembunuhan yang misterius. Bersettingkan kota bernama Metro yang tidak pernah
lepas dari kasus kriminal, Anda akan merasakan pengalaman luar biasa dalam
menikmati film mystery thriller
yang sangat menegangkan dan penuh dengan banyak teka-teki. Dari opening credit saja, Anda sudah
dihadapkan dengan banyak disturbing picture
yang diiringi musik mencekam gubahan Howard Shore.
Senin, 25 Mei 2015
MATCH POINT [2005]
Ini kali ketiga saya menonton film dari Woody Allen setelah Annie Hall
(1977) dan Midnight in Paris (2011). Jangan tanya genre film ini apa, jika Anda
sudah sering menonton film-filmnya. Match Point sedikit berbeda dengan 2 film
Allen yang saya tonton sebelumnya, karena di sini Anda akan menemui unsur thriller menegangkan yang terselip pada romance. Tidak lupa pula, keabsurdan khas Allen lagi-lagi muncul di
sini, tapi dengan aroma sedikit ‘mistis’.
Minggu, 24 Mei 2015
MEMENTO [2000]
Apakah Anda tipe orang yang
menyukai film-film penuh teka-teki dan misteri di dalamnya ? Jika benar, maka
Anda harus menikmati film kedua penyutradaraan Christopher Nolan ini. Dengan plot yang non-linear, Anda benar-benar akan
dibuat mind-blowing dengan teka-teki
yang disebar di sepanjang film ini. Bahkan mulai dari menit-menit pertama,
pikiran Anda sudah akan dipenuhi dengan banyak pertanyaan.
FARGO [1996]
Seperti yang pernah saya tulis
sebelumnya di review The Big Lebowski (1998), film-film karya Coen bros. sering
memasukkan adegan kejar-kejaran dengan koper berisikan uang. Begitu juga dengan
Fargo ini yang di dalamnya tidak lupa Coen tambahkan unsur dark comedy yang kental. Diangkat dari kisah nyata, selama 98 menit ke depan, Anda
akan menikmati salah satu film crime
terbaik dan menegangkan yang pernah dibuat.
Sabtu, 23 Mei 2015
UNFORGIVEN [1992]
Siapa yang tidak kenal dengan
Clint Eastwood ? Film-film buatannya sering mendapat pujian kritikus dan banjir
penghargaan. Penampilannya di Dollars Trilogy, membuatnya semakin tenar dan imagenya kental sebagai koboi dalam
film-film western. Bicara mengenai
film western, kita akan banyak
disuguhi adegan action seperti
tembak-tembakan, adu tembak, pengejaran dengan kuda, atau mungkin perseteruan
dengan kaum Indian. Saya sangat menyukai film-film western, baik itu klasik maupun modern. Film arahan Clint Eastwood
yang berjudul Unforgiven ini bisa menjadi salah satu film action favorit bagi Anda, sekalipun Anda bukan pecinta western.
SIDEWAYS [2004]
Dari 3 film Alexander Payne
yang pernah saya tonton (termasuk Sideways ini), kesemuanya banyak mengangkat tema
tentang kehidupan sehari-hari yang sederhana, dan tentunya dengan tambahan
unsur komedi. Jalan cerita film-filmnya juga sangat ringan sekali untuk diikuti,
tapi tidak kacangan dan sangat heartwarming.
Sideways ini bercerita tentang 2 pria yang merayakan indahnya usia matang
mereka dengan berkendara keliling California. Seperti film Chocolat (2000)
dengan filosofi cokelatnya, maka Payne menambahkan wine sebagai filosofi yang terkandung dalam Sideways.
CROUCHING TIGER HIDDEN DRAGON [2000]
Saya selalu menyukai film-film
Asia, salah satunya dari Tiongkok yang sangat kental dengan unsur martial-artnya. Selain itu, koreografi
dan kostum-kostumnya yang bagus juga menjadi nilai tambahan. Crouching Tiger
Hidden Dragon garapan sutradara Amerika kelahiran Taiwan, Ang Lee, menawarkan
sensasi klasik dari film-film Tiongkok yang penuh dengan aksi laga dan kisah cinta
yang menjadi ‘bumbu penyedap’. Sebagus apakah film yang berhasil memenangkan
kategori Film Asing Terbaik di Academy Awards ini ?
Jumat, 22 Mei 2015
CAPOTE [2005]
Pada 15 November 1959, Amerika
digemparkan dengan pembunuhan keluarga Clutter yang terdiri dari 4 orang, di
Holcomb, Kansas Barat. Setelah 2 pelaku tertangkap, diketahui bahwa kejahatan
yang mereka berdua perbuat memang tidak memiliki motif yang begitu jelas. Hal
tersebut kemudian mengusik seorang penulis terkenal, Truman Capote, untuk
melakukan penelitian dan mengangkatnya menjadi sebuah buku. Didasarkan dari
kisah nyata, lahirlah buku yang sangat terkenal berjudul In Cold Blood.
LES MISÉRABLES [2012]
Les Misérables yang memiliki arti “orang-orang yang teraniaya” ini, berasal dari
novel Perancis terkenal karya Victor Hugo tahun 1862. Seiring berjalannya
waktu, Les Misérables sendiri sudah sering
diangkat ke dalam film ataupun teater musikal. Untuk versi film arahan
sutradara Inggris, Tom Hooper, yang sebelumnya sukses lewat The King’s Speech
(2010) ini, sudah direncanakan mulai akhir tahun 1980-an dan sempat terhenti. Sebenarnya,
bercerita tentang apa Les Misérables yang sangat terkenal
ini ?
THE TALE OF THE PRINCESS KAGUYA [2013]
Berbeda dengan karya
sebelumnya, kali ini Studio Ghibli membuat film yang diadaptasi dari cerita
rakyat terkenal dari Jepang, Taketori
Monogatari. The Tale of The Princess Kaguya menandai karya awal Ghibli sejak hengkangnya sang
maestro, Miyazaki Hayao dari studio tersebut. Akankah film adaptasi dari cerita rakyat terkenal ini
dapat membawa kejayaan karya Studio Ghibli sebelumnya meski tanpa sentuhan
tangan dingin Miyazaki ?
THE LEGO MOVIE [2014]
Ini adalah pertama kalinya
mainan Lego diadaptasi ke dalam film animasi stop-motion. Berbeda dengan versi direct-to-video (film yang
langsung rilis ke video) sebelumnya yang menggunakan full animasi
3D, di sini The Lego Movie benar-benar dibuat dengan format stop-motion dari jutaan pieces Lego. Bagaimanakah keseruan
ceritanya ?
Kamis, 21 Mei 2015
THE HURT LOCKER [2010]
Berbeda dengan film perang
lainnya yang ingin menawarkan kesan bahwa perang itu hanya membawa kerugian dan
kesengsaraan, maka The Hurt Locker garapan Kathryn Bigelow ini justru
berlawanan arah, dimana perang dapat membuat ketagihan bagaikan candu. Kathryn Bigelow
sendiri berhasil memenangi kategori sutradara terbaik dan film terbaik di
Academy Awards, mengalahkan mantan suaminya, James Cameron, yang juga masuk
nominasi tahun itu bersama Avatar.
Rabu, 20 Mei 2015
WILD TALES [2014]
Sesuai dengan judulnya, film ini
berisikan ‘kisah-kisah liar’ yang terbagi menjadi 6 chapter. Masing-masing chapter
memiliki keunikan dan tingkat ‘keliaran’ sendiri-sendiri. Meski tidak memiliki
hubungan antar chapter yang satu dengan yang lainnya, Wild Tales menghadirkan
kisah liar yang didasarkan pada satu motif yang sama. Seberapa liarkah film Argentina
garapan sutradara Damián Szifron ini, silakan Anda buktikan
sendiri.
CASABLANCA [1942]
Bila mengharapkan sebuah drama
romance klasik, saya rasa tidak ada
salahnya untuk menikmati Casablanca yang sudah termahsyur namanya di antara
jajaran film besar lainnya. Kisah cinta yang ditawarkan tidak kacangan dan masih bisa diikuti hingga
sekarang, meski untuk ukuran film yang sudah lama. Dengan performa bagus dari
para cast yang sudah punya nama besar
di eranya, membuat Casablanca tidak sekedar drama romance biasa bersettingkan masa perang.
Selasa, 19 Mei 2015
THE WIZARD OF OZ [1939]
Dalam film fantasi banyak
tersaji kisah yang yang seru dan imajinatif. Selain itu, didukung pula aspek seperti
kostum yang unik, spesial efek canggih, atau set decor indah seperti taman-taman dan istana. Lalu, bagaimana
dengan film fantasi yang dibuat sekitar 76 tahun yang lalu ? Pasti dalam benak
Anda, kisah yang dihadirkan sangat biasa saja, begitu juga dengan aspek yang
membungkusnya. Jika Anda berpikir seperti itu, Anda salah besar. Nyatanya, The
Wizard of OZ ini benar-benar film fantasi yang sangat luar biasa bagusnya. Di tahun
itu pula menjadi pertarungan 2 great
movies yang memperebutkan kursi film terbaik di Academy Awards, The Wizard
of OZ ini dengan Gone with The Wind. Siapa yang menang dari keduanya, sebaiknya
Anda cari tahu sendiri.
INTERSTELLAR [2014]
Jika saya ditanya apa film
genre sci-fi terbaik yang pernah saya lihat, maka akan saya jawab 2001 : A
Space Odyssey (1968) yang mana merupakan karya besar seorang Stanley Kubrick.
Tapi lebih dari itu, 2001 sudah ‘melebar’ menjadi ‘film terbaik’ bagi saya, jadi
tidak hanya di genre sci-fi. Benarkah, jika film terbaik bagi saya itu menjadi
inspirasi bagi sutradara yang dikenal membuat film-film berkonsep rumit,
Christopher Nolan, dalam membuat Interstellar ?
THE CROODS [2013]
Sebelumnya, saya memang orang yang memiliki ekspektasi tinggi dalam
menanti rilisan film-film animasi 3D, baik itu dari Pixar, Dreamworks, Blue
Studio, dll. Saya tidak pernah pilih-pilih dari studio mana, yang jelas saya
selalu menanti tiap kedatangan mereka. Tetapi, semakin ke sini ekspektasi saya
pada film-film animasi dari 2 ‘kubu besar’ semakin menurun. Yang satunya
semakin melemah, dan yang satunya labil (kadang bagus sekali lalu jadi biasa
sekali). Khusus untuk Dreamworks sendiri, The Croods mungkinlah yang paling
membuat saya memorable (secara kualitas yang bagus).
WALL-E [2008]
Semua film bertemakan masa depan rasanya sangat asyik sekali untuk
diikuti. Sebagai penonton yang hidup di era ini, pasti ikut membayangkan
bagaimana seandainya hidup di masa depan yang penuh dengan kecanggihan
teknologi, design bangunan dan mobil yang futuristik, dsb. Tapi, kita tidak
pernah tahu bagaimana suasana di masa depan itu sendiri. Bisa saja indah dengan
deskripsi di atas atau malah justru penuh dengan kehancuran. Film animasi Pixar
yang disutradarai Andrew Stanton ini mengajak kita untuk menjelajahi masa depan
yang jauh dari pemikiran banyak orang.
Senin, 18 Mei 2015
BIG HERO 6 [2014]
Bagaimana jadinya jika
beberapa film digabungkan menjadi satu dalam format animasi dan bersettingkan
masa depan ? Maka jawabannya adalah Big Hero 6 ini. Robot, superhero, sains,
dan hal-hal berbau sci-fi lainnya melebur menjadi satu sebagai sajian yang
sangat menghibur. Tidak lupa karakter antagonis jahat yang memiliki kekuatan
super juga menjadi tambahan yang semakin membuat menarik.
WHIPLASH [2014]
Perlu lebih dari sekedar usaha biasa untuk bisa memacu seluruh ambisi. Jika
semua usaha hanya berjalan tenang-tenang saja, tidak lebih hanya akan
melemahkan ambisi tadi. Ya, pada dasarnya semua orang memiliki ambisi dan tidak
ada yang kecil dalam hal ambisi. Yang ada hanyalah bagaimana usaha dalam
melancarkan ambisi tadi, setengah-setengah atau maksimal. Maka untuk
meningkatkan usaha agar lebih maksimal, diperlukanlah yang namanya ‘cambuk’.
Minggu, 17 Mei 2015
THE IMITATION GAME [2014]
Perang
Dunia II berakhir dengan kemenangan blok sekutu atas 3 negara, Jerman, Jepang,
dan Itali. Khususnya di pihak Inggris (bagian sekutu), ada seseorang di balik
layar yang memberikan kontribusi sangat besar dalam pemecahan kode milik
Jerman. Film ini diangkat dari kisah pemecah kode tersebut, Alan Turing. Siapa
yang tahu, dialah teka-teki yang sesungguhnya.
ERNEST AND CELESTINE [2012]
Tidak
ada salahnya bila ingin mencari hiburan lain berupa film animasi yang jauh dari
kesan candaan bergaya Hollywood serta tidak dikemas dengan skala masiv pula.
Untuk ukuran film animasi, saya sering menyukai yang mengangkat tidak jauh-jauh
dari tema keluarga atau persahabatan tanpa menambahkan unsur-unsur seperti robotic
dan action penuh kekerasan. Film animasi seperti itu banyak saya temukan dari
karya-karya Miyazaki Hayao atau dari film animasi Perancis yang indah ini,
Ernest et Célestine.
analisa poster 127 HOURS [2010]
Ini adalah
kategori baru dalam blog yang saya buat, yaitu mengenai poster film. Selain
filmnya sendiri, poster juga memiliki daya tarik, terutama unsur artistiknya. Selain
itu, poster juga memberikan pemaparan tentang film itu sendiri melalui tulisan
maupun gambar yang tertera, dan itu sangat menarik untuk dianalisa. Berikut ini
adalah analisa saya mengenai poster film 127 HOURS yang dapat ditinjau dari
aspek visual, tipografi, dan warna. Dari hasil analisa tersebut, nantinya kita
akan mencari tahu genre atau bercerita tentang apa film dalam poster tersebut.
Sabtu, 16 Mei 2015
SPIRITED AWAY [2001]
Masih
dengan karya Miyazaki Hayao yang banyak dihiasi dunia fantasi dan dunia
anak-anak, kali ini saya akan memberikan ulasan pada salah satu karyanya, Spirited
Away, yang penuh makna tersembunyi dan mengungkap banyak tragedi yang mewarnai
kehidupan anak-anak, terutama anak perempuan. Pada tahun 2002, Academy Awards membuka satu kategori baru
bernama Best Animated Feature Film dan Spirited Away ini
berhasil meraihnya sebagai pemenang pertama.
Jumat, 15 Mei 2015
MY NEIGHBOR TOTORO [1988]
Setiap
film animasi 2D buatan Ghibli tidak pernah lepas dengan yang namanya fantasi,
imajinasi, dunia anak-anak, dan apapun Anda menyebutnya. Semua dibuat dengan
indahnya di setiap goresan warna yang membentuk karakter-karakter lucu hingga
sebuah negeri antah berantah. My Neighbor Totoro mengajak kita semua untuk
kembali menyelami dunia fantasi dan indahnya masa kanak-kanak.
Kamis, 14 Mei 2015
INTO THE WILD [2006]
Seorang
petualang bernama Alexander Supertramp ditemukan dalam keadaan tewas di sebuah
bangkai bus di Alaska tahun 1992.
Berbeda dengan versi filmnya, diduga bahwa kematiannya disebabkan
kelaparan. Ia meninggalkan keluarganya secara diam-diam di Virginia, dan memilih
berpetualang hingga 2 tahun dengan tujuan akhir di Alaska. Kisah luar biasanya
tadi diabadikan lewat film oleh Sean Pean yang naskahnya juga ia tulis sendiri
ini.
MIDNIGHT IN PARIS [2011]
Hingga
kini, baru 2 film saja dari Woody Allen yang pernah saya tonton, Annie Hall
(1977) dan Midnight in Paris ini. Woody Allen yang kental dengan ciri khas film
romance comedy dan banyak yang ia tulis sendiri naskahnya, selalu membuat saya
merasakan banyak rasa ketika menontonnya, seperti senang, sedih, tertawa, haru,
hingga kesal. Dengan menambahkan “bumbu” fantasi, Midnight in Paris menjadi
kisah cinta lintas generasi, dan Woody Allen sukses membuat saya jatuh cinta
pada film ini.
LIFE IS BEAUTIFUL [1997]
Jika
diri ini menganggap banyak hal menyebalkan selalu terjadi dalam hidup ini, maka
sudah saatnya berhenti dengan prasangka buruk tersebut. Film dari Itali arahan
sutradara Roberto Benigni yang juga bermain di sini, mencoba mengajak
penontonnya untuk selalu berprasangka baik dan berpikiran positif terhadap
apapun dalam hidup, dengan begitu semua akan berjalan baik dan lancar. Dengan
tagline An Unforgettable fable that
proves love, family, and imagination conquer all, membuktikan itulah
senjata ampuh dalam menghadapi segala kesusahan.
Rabu, 13 Mei 2015
SAMSARA [2011]
Samsara
adalah proyek sekuel dari film dokumenter karya Ron Fricke sebelumnya, Baraka
(1992). Samsara sendiri merupakan istilah yang biasanya digunakan dalam agama
Buddha, yang artinya adalah lingkaran kehidupan, meliputi kelahiran-hidup-mati-reinkarnasi.
Masih sama seperti Baraka, Samsara juga adalah film dokumenter non-narratif
menggunakan kamera 70mm dengan sistim TOAD-AO. Meski durasi dari Samsara lebih
pendek dari Baraka, tapi pengambilan gambarnya sendiri menghabiskan waktu
selama 4 tahun di 25 negara. Sedangkan Baraka sendiri hanya menghabiskan waktu
1 tahun 4 bulan dalam proses pengambilan gambar.
Selasa, 12 Mei 2015
PERFUME : THE STORY OF A MURDERER [2006]
Obsesi bisa disebut sebagai salah satu fitrah seorang manusia. Tapi
bagaimana jika obsesi tersebut untuk menemukan sesuatu yang masih misteri
keberadaannya. Lebih menyeramkannya lagi, banyak nyawa tidak berdosa melayang
menjadi jembatan pemulus obsesi tadi. Diangkat dari novel laris karya Patrick Süskind yang berjudul sama tahun 1985, Perfume
sukses menjadi fantasy thriller yang menegangkan dan indah di beberapa bagiannya.
CHOCOLAT [2000]
Terkadang masih banyak yang beranggapan bahwa “cinta” hanya identik
dengan relationship saja. Padahal,
“cinta” merupakan keindahan untuk berbagi kepada sesama, siapa saja. Dalam
penerapannya, cinta tidak hanya diberikan kepada kekasih, tapi juga orang tua,
saudara, teman, dsb. Film Chocolat yang bersettingkan kota di Perancis ini akan
menjawab seperti apakah cinta yang sesungguhnya dan menegaskan bahwa cokelat
merupakan lambang dari “cinta” memang benar adanya.
Senin, 11 Mei 2015
LOST IN TRANSLATION [2003]
Apa jadinya jika Anda berkunjung ke sebuah negara yang mana bahasa
ibunya bukan Bahasa Inggris dan Anda tidak mengerti pula bahasa resmi negara
tersebut ? Tentunya Anda sangat kebingungan jika akan berkomunikasi. Lebih
parahnya lagi Anda hanya sendiri dan tidak memiliki teman untuk diajak bicara. “ketersesatan” itulah tema
yang diangkat menjadi film oleh Sofia Coppola, putri Francis Ford Coppola sang
sutradara trilogi Godfather.
THE KIDS ARE ALL RIGHT [2010]
Mungkin ada beberapa film yang mengangkat tema gay maupun lesbian. Tapi
tidak banyak yang mengangkat bagaimana kaum tersebut membina sebuah rumah
tangga yang lengkap. Tidak berusaha menjudge,
The Kids Are All Right justru menunjukkan bahwa kaum tersebut setara dengan
kaum normal lainnya. Mereka juga memiliki hasrat untuk membina rumah tangga.
Bahkan, dalam beberapa hal mereka lebih berhasil dari pasangan yang normal.
LITTLE MISS SUNSHINE [2006]
Jika Anda mengharapkan tontonan berupa drama keluarga yang dibalut
komedi dan road, sudah sewajarnya saya rekomendasikan film berjudul Little Miss
Sunshine ini. Sebelum kita bicarakan film ini lewat judulnya, apa yang terlintas
ketika mendengar film road yang penuh komedi ? Pasti banyak hal-hal lucu selama perjalanan yang
dilaluinya, bisa saja kesasar atau malah adegan car chaser dengan polisi lalu lintas. Lalu, bercerita tentang apa Little Miss Sunshine ?
FLIPPED [2010]
Jika Anda menginginkan untuk
menonton film romance yang tidak mellow, lucu, tanpa nudity scene, dan membuat senyum-senyum
sendiri, rasanya film ini bisa menjadi pilihan. Flipped mengambil tema fenomena
cinta monyet dari anak usia belasan tahun, jadi sudah bisa dibayangkan akan
seperti apa filmnya nanti. Yang pasti penuh kelucuan dan cemburunya ala anak SMP.
Minggu, 10 Mei 2015
THE SILENCE OF THE LAMBS [1991]
Apa yang dicari oleh para penikmat film bergenre thriller ? Mungkin
rata-rata menginginkan tingkat ketegangan yang dihadirkan. Yang lainnya mungkin
menunggu aksi jenius dari sang psikopat dalam
memburu calon korbannya. The Silence of The Lambs, diangkat dari novel
laris karya Thomas Harris ini adalah film thriller psikologi yang
memenuhi ekspektasi dari apa yang dicari dalam genre ini. The Silence of The
Lambs sendiri adalah sekuel kedua dari lanjutan novel berjudul Red Dragon dan Hannibal Lecter. Menegangkan, breathtaking, dan jenius.
THE ARTIST [2011]
Kehidupan ini berputar bagaikan roda pedati. Ada keadaan manusia berada
di atas, lalu kemudian berada di bawah, begitu juga sebaliknya. Berbeda dengan
profesi lainnya, maka para pelakon di dunia hiburan harus bersiap dengan segala
risiko “kejam”nya dunia itu. Premis itulah yang kemudian diangkat ke dalam film
Perancis - Amerika garapan Michel Hazanavicius ini.
SHAKESPEARE IN LOVE [1998]
Saya suka bagaimana film histori dibalut dengan romance dan comedy.
Menghasilkan film dengan tema kisah cinta yang tidak terlalu mellow, tapi juga
ada unsur sejarah yang bisa dipelajari
di dalamnya. Mungkin film yang mengalahkan Saving Private Ryan di Academy
Awards ini mampu menjawab harapan saya tadi.
SISTEM PENILAIAN
Sistem
penilaian dalam ulasan film sangatlah penting. Dengan penilaian tersebut,
diharapkan pembacanya bisa mengetahui standar nilai yang diberikan. Atau bisa
juga menjadi ajang rekomendasi sesama pembaca yang juga menyukai film.
Untuk
ulasan di blog ini, saya menggunakan sistem penilaian menggunakan bintang.
Nilai tertinggi adalah bintang 4 (****),
sedangkan terendah adalah ½ . Sampai saat ini saya belum menemukan film dengan
kelayakan nilai 0. Namun tidak menutup kemungkinan tetap ada suatu saat nanti.
Ada
beberapa film yang saya anugerahi dengan gelar khusus. Saya menyebutnya **FILM SUPER**. Ini berisikan daftar
film-film yang sangat mengagumkan bagi saya, hingga tiada lagi kata-kata yang
tepat untuk mengucapkannya. Supaya lebih jelas, saya akan membubuhkan tanda
istimewa di atas ulasannya seperti di bawah ini :
Update terakhir : 30 Juni 2016