“Dendam masa lalu akibat bullying”. Sebuah pernyataan standar untuk mengawali ulasan ini dan
menjadi semakin klise ketika tema serupa kembali diangkat ke ranah film. Klise
dalam ide bukan berarti akan berakhir menjadi sebuah film yang buruk jika mampu
dikemas menjadi sajian yang menarik. Kembali ke tema “pembalasan dendam”, ada 2
macam treatment yang bisa digunakan,
pendekatan yang lebih ‘keras’ melibatkan fisik yang dianiaya atau permainan
secara psikologis. “The Gift” merupakan debut penyutradaraan dari Joel Edgerton
yang menggunakan psikologis dalam menciptakan teror-terornya demi menyiutkan
nyali, tanpa perlu memberikan hantaman keras di bagian klimaksnya. Meski tidak
banyak bermain dengan siksaan berdarah-darah, nyatanya “The Gift” sanggup
menghadirkan kengerian bahkan dari hal yang sifatnya sederhana tanpa ancaman.
Pasangan suami istri, Simon (Jason Bateman) dan
Robyn Callum (Rebecca Hall), baru saja pindah dari Chicago ke daerah suburb di Los Angeles. Sebuah lingkungan
baru tanpa mengenal seorang pun di sekitarnya. Pada suatu ketika, seorang pria
tiba-tiba mendekati Simon di sebuah tempat perbelanjaan. Ia memperkenalkan diri
sebagai Gordon Moseley (Joel Edgerton) dan mengaku sebagai teman sekolah Simon.
Bingkisan pertama dikirimkan Gordon diam-diam sebagai tanda persahabatan,
direspon dengan baik oleh Simon dan Robyn. Tapi semakin lama, Simon justru
merasa risih dan menganggap Gordon sebagai ‘orang aneh’. Sebaliknya, Robyn
selalu berpikiran positif mengenai Gordon. Benarkah Gordon Moseley merupakan
teman lama Simon ataukah seorang stalker
?.
Bagi yang sudah menonton “The Gift”, mungkin reaksi
pertama adalah teringat pada thriller
dengan tingkatan ultraviolence milik
Park Chan-wook, “Oldboy” (2003). Wajar saja, tema “dosa masa lalu” pada “The
Gift” seakan mengingatkan kembali dalam berhati-hati pada kejahilan yang
terkadang dianggap enteng, tapi memiliki dampak begitu besar di masa yang akan
datang. Mengingat si korban kejahilan yang menderita baik secara fisik maupun
mental, akan menciptakan ‘monster waktu’ yang bersiap-siap menurunkan karmanya
sebagai peneror/penghukum tanpa aturan. Hal semacam ini pernah pula dituturkan
oleh Michael Haneke dalam film luar biasanya yang berjudul “Hidden” (2005), dan
yang paling segar di ingatan adalah teen
slasher “Unfriended” (2014). Berbeda dengan 3 film ini (khususnya
“Oldboy”), “The Gift” mungkin yang paling ‘lunak’ dalam menyajikan terornya.
Ya, hampir tidak ada yang secara eksplisit menampilkan teror mengerikan berupa
ancaman ataupun darah. Tapi terror tersebut justru dibungkus dalam sebuah kado
yang cantik.
Kado cantik tersebut dikirimkan oleh Gordon yang
semakin lama membuat Simon merasakan ketidak nyamanan. Bayangkan saja Anda
sebagai Simon, tidak mengenal dekat, namun terus mendapatkan kiriman hadiah dan
dengan cara yang misterius pula. Pastinya rasa kesal, muak, hingga takut
menyeruak dalam pikiran Anda. Sederhana saja sebenarnya, sebuah kado
ditinggalkan tergeletak di depan pintu. Di situpun tertulis juga nama si
pengirimnya, Gordon. Tapi tidak bisa dipungkiri keadaan semacam itu masih
tetaplah sanggup menciptakan sebuah teror yang menghantui. Kita pun juga tidak
tahu, bisa saja hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi. Kemudian muncullah
pertanyaan mengenai motif di balik semua ini. Saya pun condong dengan Simon untuk
menginvestigasi pada fakta-fakta apa yang tersembunyi. Di lain pihak, Robyn
meyakinkan Simon bahwa Gordon adalah pria baik-baik yang murni memberikan
hadiah sebagai tanda kedekatan. Lebih parahnya lagi, Gordon sudah merupakan ‘candu’
bagi Robyn. Maka dengan begitu, ada distraksi bagi Simon untuk menerobos akses
menuju Gordon.
Atmosfir mencekamnya dibangun dengan sangat baik
lewat tone yang cukup gelap pula.
Bahkan, seting siang hari saja dapat terasa semencekam gelapnya malam. Dari
sini, pembangunan suasananya tersebut telah memiliki kelebihan tersendiri.
Semuanya juga ditunjang oleh karakterisasi Gordon yang diperankan dengan cukup
baik oleh Joel Edgerton. Gordon digambarkan sebagai pria yang canggung dan
lemah dalam bersosialisasi. Karakterisasi semacam itu memang pada akhirnya
mudah sekali menciptakan asumsi bagi penonton untuk menghakiminya sebagai
‘orang jahat’. Namun yang menjadi kekurangannya, naskah yang juga ditulis oleh
Joel Edgerton ini kurang dalam mempermainkan saya agar tersesat dalam pemahaman
siapa pelaku dan siapa korban. Sebab tidak terlalu lama “The Gift”
berakselerasi, saya merasa ia cukup banyak celah pada cara menghadirkan 2
karakter yang saling berkonfrontasi itu. Akibatnya, kedua karakter telah membongkar
sendiri identitasnya sebelum sempat saya terbawa masuk ke konflik lebih dalam
lagi.
Menit-menit menjelang akhir, segala misteri yang
selama ini terselubung rapi akhirnya terkuak lewat ‘orang ketiga’, yang bagi
saya merupakan escapism ‘aman’ dari
sang sutradara. “The Gift” memang tidak dirancang sebagai thriller yang brilian terutama lewat ‘pelarian’ semacam itu, tapi
Joel Edgerton benar-benar tahu bagaimana cara mengeksekusi cerita dengan baik.
Selain itu, kritikan sosial yang ditanamkan dalam naskahnya yang berkaitan
dengan anti-bullying, memang patut
diapresiasi juga. Bila film yang lain mungkin menggunakan pesan tersirat
semata, maka berbeda dengan “The Gift” yang lebih lantang menyuarakannya.
Kelantangan dan ketegasan yang dilontarkan Joel Edgerton lewat kritikan
tersebut membuahkan kesuksesan dalam penyutradaraan pertamanya ini. Dari film
ini pulalah kita tahu hukuman apa yang paling tepat bagi mereka yang
memanfaatkan kelebihannya dalam menindas yang lemah. Tidak perlu membalas
dengan kesakitan fisik, berikan saja mereka rasa takut !.
7 / 10
film ini lebih mirip film korea Days of wrath (2013) dengan pemeran utama Jo sang wook, tema nya 100% sama, bullying dimasa SMA, hanya saja diceritakan dari sisi yang berbeda, di The gift di sisi pelaku bully, dan di Days of wrath di sisi Korban Bully, dua2nya sama bagus, tapi di The gift saya tidak mendapat gambaran Bully di masa SMA nya seperti apa, hanya lewat cerita, sedangkan Di film days of wrath jelas tergambar bagaimana pelaku menyiksa korban, sampai bagaimana sulitnya korban menjalani hari-harinya. yang saya suka dari The gift, the gift memberi misteri hingga akhir.
BalasHapusBagi saya kekuatan story film ini cukup berimbang dengan Shawsank Redemption, jawaranya di imdb sampai sekarang. Tanpa keraguan saya berikan nilai 9 (skala 10) buat film ini. AWSOME!!!
BalasHapusBANDAR Kartu Online PokerVita menyediakan games terbaik dan terlaris
BalasHapus=>Texas Poker,
=>Capsa Susun,
=>Bandar Poker,
=>Domino QQ,
=>Adu Q,
=>Bandar Q.
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
BANDAR POKERONLINE PAKAI OVO+GOPAY+PULSA
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun
Whatsapp : 0812-222-2996
WWWW POKERVITA FUN
Sy baru nonton film ini hari ini. Sy masih belum ngeh. Bayi yang dilahirkan Robyn apakah anak dari Simon atau Gordo?
BalasHapusPerut mules mau ee
BalasHapuselazığ
BalasHapusvan
mardin
sakarya
düzce
OXV6
https://titandijital.com.tr/
BalasHapuskilis parça eşya taşıma
bursa parça eşya taşıma
ığdır parça eşya taşıma
bitlis parça eşya taşıma
S5WUPQ
B4E4A
BalasHapusAğrı Lojistik
İstanbul Parça Eşya Taşıma
Denizli Evden Eve Nakliyat
Çanakkale Parça Eşya Taşıma
Bartın Lojistik
DF09C
BalasHapusNiğde Parça Eşya Taşıma
Van Şehirler Arası Nakliyat
Ankara Evden Eve Nakliyat
Kırşehir Parça Eşya Taşıma
Osmaniye Parça Eşya Taşıma
Tunceli Parça Eşya Taşıma
Bitlis Evden Eve Nakliyat
Silivri Çatı Ustası
Ünye Çekici
957D3
BalasHapusDüzce Evden Eve Nakliyat
Kütahya Şehirler Arası Nakliyat
Silivri Parke Ustası
Karabük Parça Eşya Taşıma
Erzurum Evden Eve Nakliyat
Erzurum Lojistik
Bingöl Şehir İçi Nakliyat
Muş Parça Eşya Taşıma
Antalya Parça Eşya Taşıma
8EBF5
BalasHapusYenimahalle Boya Ustası
Bingöl Şehir İçi Nakliyat
Uşak Şehirler Arası Nakliyat
Şırnak Lojistik
Mamak Boya Ustası
Eskişehir Parça Eşya Taşıma
Artvin Evden Eve Nakliyat
Nevşehir Şehir İçi Nakliyat
Bolu Şehirler Arası Nakliyat
0C633
BalasHapusIğdır Şehir İçi Nakliyat
Hotbit Güvenilir mi
Antalya Şehir İçi Nakliyat
Batıkent Fayans Ustası
Muş Şehirler Arası Nakliyat
Antep Evden Eve Nakliyat
Batıkent Parke Ustası
Erzurum Şehir İçi Nakliyat
Aion Coin Hangi Borsada
4352D
BalasHapusbinance referans kodu
853F1
BalasHapusbilecik rastgele görüntülü sohbet uygulamaları
Niğde Görüntülü Sohbet Canlı
ardahan sohbet chat
aydın canlı sohbet odası
Kırşehir Canli Goruntulu Sohbet Siteleri
Izmir Parasız Görüntülü Sohbet Uygulamaları
hatay sohbet sitesi
yabancı canlı sohbet
görüntülü sohbet yabancı
8A2A9
BalasHapusCoin Nasıl Üretilir
Bitcoin Nasıl Üretilir
Kripto Para Nasıl Oynanır
Milyon Coin Hangi Borsada
Tumblr Beğeni Satın Al
Binance Hesap Açma
Coin Madenciliği Nedir
Luffy Coin Hangi Borsada
Periscope Beğeni Satın Al
9BA80
BalasHapusledger live
solflare
eigenlayer
uwu lend
avax
trezor suite
raydium
trust wallet
aave
931F0
BalasHapussushiswap
uwulend finance
eigenlayer
pudgy penguins
pancakeswap
thorchain
zkswap
uniswap
shapeshift
IKJYHIKUJLKI
BalasHapusشركة مكافحة النمل الابيض بالاحساء