Saya
lupa sejak kapan mengetahui film berjudul “Plan 9 from Outer Space” (1959);
disebut-sebut sebagai “film terburuk sepanjang masa.” Sang sutradara, Edward D.
Wood Jr. (Ed Wood) memperoleh gelar yang sama pula; “sutradara terburuk
sepanjang masa.” Siapa orang di balik penyertaan gelar itu? Dia adalah Michael
Medved, seorang kritikus film dalam bukunya yang berjudul “The Golden Turkey
Awards.”
Minggu, 31 Juli 2016
Sabtu, 30 Juli 2016
Kamis, 28 Juli 2016
SING STREET [2016]
“Sing
Street” arahan John Carney sukses membius saya mulai ubun-ubun hingga ujung
jari kaki. Ini adalah drama tentang musik. Dan kunci utamanya ada pada
musik-musik asyik nan enerjik yang membangkitkan mood. Jika Anda melihat “Sing Street” begitu familiar karena plotnya, ini tidak akan menghentikan semangat Anda
untuk menyukainya. “Sing Street” adalah kombinasi sempurna antara romansa
remaja SMA dengan musik sebagai rohnya.
Rabu, 27 Juli 2016
THE FLY [1986]
David
Cronenberg paling diingat akan karyanya yang bergenre body horror, dan “The Fly” adalah yang saya maksudkan. “The Fly”
tidak hanya sukses secara komersial pada masanya. Film ini juga meraih critical acclaim lewat performa Jeff
Goldblum, spesial efek (menang di Academy Award), serta pesan tentang AIDS yang
terselip di dalamnya.
Selasa, 26 Juli 2016
THE FAMILY FANG [2015]
Mari
kita bicarakan ‘seni.’ Saya percaya, setiap individu memiliki sudut pandang
berbeda. Menganggap bahwa seni itu menangkap sebuah gambar yang beremosi,
mereka memilih fotografi. Menganggap bahwa seni itu menangkap sebuah gerak
obyek, mereka memilih film. Menganggap bahwa foto tidaklah realistis, mereka
memilih melukis. Dan masih banyak lainnya. Bagi saya sendiri, seni itu menyoal
‘kejujuran.’
Sabtu, 23 Juli 2016
EMPIRE OF PASSION [1978]
Ketika
manusia telah dikuasai oleh nafsu membara, terkadang pikiran sudah tak
berlogika. Apa pun sesuai dengan tuntutan nafsunya akan dilakoni. Tak peduli
dengan akibat yang akan diperoleh, semua terlihat halal saja untuk dijalani.
“Empire of Passion” adalah sekelumit contoh bagaimana nafsu mampu menguasai
manusia dengan sekejap. Di saat semakin menggebu, nafsu memberikan angan-angan
tinggi yang ternyata semuanya hanya berakhir dengan kekosongan. Tiada lagi yang
tersisa selain penyesalan.
Jumat, 22 Juli 2016
ONLY YESTERDAY [1991]
Pernahkah Anda merasakan kehidupan
masa kanak-kanak beserta segala pernak-perniknya, baru saja terlintas hari
kemarin? Saya yakin pernah. Kenangan yang indah—tidak jarang buruk juga, akan
selalu terekam kuat dalam pikiran. Bahkan hingga kenangan tersebut tidak ingin
terlepas dari kehidupan yang sekarang. Bayang-bayang masa lalu menghinggapi. Menciptakan
gambaran siapakah diri kita sesungguhnya.
Kamis, 21 Juli 2016
BOY AND THE WORLD [2013]
Masih ingatkah Anda dengan “The Little
Prince” yang dirilis tahun lalu? Itu adalah film animasi Prancis yang berpremis
bahwa hidup adalah sebuah wahana realita yang kejam. Sedari kecil, manusia
memiliki banyak cita-cita dan angan yang tinggi. Masa kecil pula adalah masa
yang indah penuh akan imajinasi. Tapi terkadang, hidup tidak berjalan mulus
seperti bayangan di saat kanak-kanak. Saat dewasa itulah, hidup yang
sesungguhnya kita hadapi.
Rabu, 20 Juli 2016
OUR LITTLE SISTERS [2015]
Menonton
film-film karya Hirokazu Koreeda, seakan tengah menyaksikan secara nyata
kehidupan sebuah keluarga. Kita seolah menjadi saksi segala problematika di
dalamnya, bahkan serasa menjadi bagian darinya. Hirokazu Koreeda memang memiliki
ciri khas dalam setiap film arahannya. Ia selalu menggunakan tema keluarga
sebagai landasan utama dari ceritanya.
THE BROTHERS GRIMSBY [2016]
Persiapkan
diri Anda untuk setiap film yang tidak hanya dibintangi, tetapi juga ditulis
oleh Sacha Baron Cohen. Semua film komedi tulisannya tidak jauh dari lelucon vulgar
soal ‘lendir.’ Leluconnya memang tidak berotak. Namun bukan berarti saya
mengatakan tidak menghibur. “The Brothers Grimsby” ini contohnya; sangat
menghibur, lucu, khas Baron Cohen. Saya bahkan cukup lelah tertawa karena
menontonnya.
Selasa, 19 Juli 2016
THE LOVED ONES [2009]
“The Loved Ones,” film indie
Australia, diawali dengan adegan seorang remaja SMA yang mengendarai mobil
bersama ayahnya. Remaja SMA itu bernama Brent (Xavier Samuel), terlihat sangat
akrab dengan ayahnya. Untuk ukuran pelajar SMA, tentu Brent belum memiliki SIM.
Tapi sosok ayah yang dekat—bak seorang teman, mengijinkannya mengemudi.
Senin, 18 Juli 2016
KUNCI JAWABAN GAME "DOODLE MOVIES"
Alhamdulillah,
saya telah berhasil menyelesaikan game
Android “Doodle Movies.” Saya bukan pecinta game,
tapi untuk yang satu ini memiliki pengecualian. Di Play Store, terdapat banyak
sekali game bertema film. Dulu yang
sering saya kenal adalah “Guess The Movie.” Tapi kini, saya telah menemukan
yang lebih baik.
Minggu, 17 Juli 2016
CEMETERY OF SPLENDOUR [2015]
Menciptakan alam khayalan yang megah,
tidak perlu dengan bujet tinggi dalam sebuah film. Setidaknya hal itu yang
dilakukan oleh Apichatpong Weerasathakul dalam film ini. Dari production value, “Cemetery of Splendour”
memang terlihat glossy. Walau dengan keterbatasan
dan kesederhanannya, Apichatpong Weerasathakul berhasil menciptakan semesta
tanpa batas.