Seorang
nenek-nenek bergaya nyentrik marah-marah di sebuah kedai kopi. Sumpah serapah
hingga umpatan mewarnai ucapannya tersebut. Ia menyumpahi betapa mahalnya biaya
untuk aborsi. Kemarahannya semakin menjadi-jadi tatkala ia harus berseteru
dengan pemilik kedai dan memaksanya untuk mengusir nenek tadi. Ia tidak sendiri
di sana. Bersama dengan cucunya yang berusia 18 tahun lebih tepatnya. Lalu,
siapa yang akan aborsi?
“Grandma”
terdiri enam babak cerita. Bagian pertama menceritakan tentang hubungan antara
Elle (Lily Tomlin), si nenek nyentrik yang saya ceritakan di atas dengan
kekasih sejenisnya, Olivia (Judy Greer). Sekitar empat bulan ini, hubungan
keduanya tengah kacau. Setelah saya telusuri sesuai berjalannya durasi,
ternyata Elle masih belum bisa melupakan kekasihnya yang telah meninggal.
Ya...sejenis juga.
Narasi
kemudian menceritakan kedatangan Sage (Julia Garner), tidak lain adalah cucu
Elle. Acara sambang nenek itu adalah upaya meminjam uang untuk biaya aborsi.
Keduanya lantas mengobrol sedikit tentang masalah keuangan dan alasan Sage
tidak meminta uang dari ibunya yang hidup mapan. Dari situ, saya mulai yakin
bila hubungan nenek—ibu—anak ini sedang dalam kerenggangan. Saya juga percaya
bila Sage jarang berkunjung ke rumah neneknya kecuali mepet.
Elle
hanya punya segelintir uang. Kartu kreditnya bahkan telah dihancurkannya. Dia
adalah tipikal orang yang mudah marah—tapi dalam hatinya begitu lembut. Jangan
lupa, dia juga seorang penyair. Salah satu yang membuat Olivia menyukainya.
Dilihat
dari dialog-dialog renyahnya, film arahan Paul Weitz (sekaligus penulis naskah)
ini adalah mumblecore. Tidak butuh
waktu lama—dengan pacing cepat pula,
“Grandma” kemudian menjelma menjadi road-trip.
Elle lantas mengajak Sage untuk mencari uang dengan memeras kekasih yang
menghamilinya sembari mencari pinjaman lainnya. Dikendarainya Dodge Royal 1955
peninggalan almarhum kekasihnya itu. Petualangan gila dan konyol antara nenek
dan cucu ini pun dimulai.
Salah
satu kunci sukses “Grandma” menggaet saya adalah pada komedinya yang
menggelitik. Vulgar dan kebablasan—tapi filmnya jujur. Hampir sepanjang film,
dialognya banyak diisi umpatan dan makian dari Elle si nenek gaul. Tanpa
melihat penampilan luarnya, mudah diyakini jika Elle adalah sosok penyayang dan
peduli. Inilah salah satu alasan pula mengapa Sage lebih memilih lari pada
neneknya ketimbang ibunya.
Memang
sudah tradisi dalam setiap film road-trip
biasanya menyatukan dua atau lebih hubungan yang sebelumnya sempat merenggang.
Tidak bisa dielakkan, “Grandma” juga memiliki poin tersebut. Selain perbaikan
hubungan, “Grandma” juga perjalanan spiritual bagi Elle sendiri terhadap
teman-temannya. Siapa yang selama ini berteman dengan tulus atau tidak, bisa ia
dapatkan jawabannya.
Paul
Weitz banyak memasukkan bagian-bagian yang subtil ke dalam “Grandma.” Kekacauan
dalam hubungan kekeluargaan, pertemanan, hingga sosok di masa lalu dituturkan
dengan halus. Apa hubungan mereka? Siapa dia? Berhasil membuat saya tidak
berhenti untuk menebak-nebak.
Apa
yang diangkat ke dalam “Grandma” sebenarnya tentang mid-life crisis. Krisis yang menimpa mereka dalam usia tersebut tidak
jauh-jauh berhubungan dengan kesehatan, kekasih, dan rasa kesepian. “Grandma”
dengan subtilnya membawa pula masalah kesepian yang ditimpa oleh si karakter
utama. Lihat bagaimana kecanggungannya yang pada akhirnya berujung pula pada
kesendirian. Elle dapat dipahami bila dalam hati kecilnya merindukan penghibur di
sampingnya.
“Grandma”
adalah film yang cukup ‘gila’ untuk menghantarkan konflik pada bagian drama dan
romansanya. Poros dari cerita tentu saja si nenek Elle yang berhati sekeras
baja. Diperankan dengan penuh passion oleh
Lily Tomlin, Elle adalah nenek rock n
roll yang dengan tingkah kocaknya (atau sinting?) akan membuat cucunya
terus merindukannya. Luar biasanya, kegilaannya sanggup menuntun ke jalur yang
benar.
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
BalasHapusJuga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
Game Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
WhastApp : 0852-2255-5128
Agens128 Agens128