Dalam lingkup B-Movie, mungkin hingga kini belum ada yang sampai menyamai
‘kehebatan’ dan ‘kemustahilan’ yang dimiliki oleh franchise “Sharknado” ini. Film yang menjadi ‘perkawinan’ antara
“Jaws” dengan “Twister” ini nyatanya mampu menarik perhatian khalayak untuk
menontonnya dan jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung bila mengingat ini adalah
film dengan grade rendah. Bahkan pada
salah satu channel di Youtube pun,
film ini pernah menjadi bahan olok-olokan, baik lewat CGI maupun kualitas
aktingnya. Namun itu semua hanya dimaksudkan untuk bahan candaan semata karena
kita semua juga tahu bahwa “Sharknado” sedari awal murni dibuat sebagai hiburan
ringan. Dari sub-judul yang berbunyi “Oh Hell No!”, jelas sekali installment ketiga ini menawarkan
sesuatu yang jauh lebih konyol, lebih bodoh, dan tentunya di luar logika
manusia normal.
Melanjutkan film sebelumnya, kali ini
Fin (Ian Ziering) menghadiri penobatannya sebagai pahlawan di White House atas
jasanya membasmi para hiu dengan gergaji mesinnya. Tidak dinyana, acara
penobatan itu menjadi peristiwa berdarah ketika serangan sharknado kembali muncul dan meluluh lantakkan White House. Walau
berhasil diatasi, Fin percaya bahwa sharknado
akan muncul lagi bahkan lebih besar. Dan ternyata benar, target sharknado berikutnya adalah Universal Orlando
dimana saat itu isterinya yang tengah mengandung, April (Tara Reid) dan
putrinya, Claudia (Ryan Newman) berada di sana.
Di bagian opening act, White House dipilih sebagai ‘arena bermain’ yang juga
jamak dipakai dalam film-film lainnya. Berbagai macam penghancuran yang over the top berhasil dihadirkan dengan
intensitas yang cukup tinggi. Dengan balutan CGI yang terlihat murah, serangan sharknado itu tentunya tidak sampai
menciptakan ketegangan ekstra bagi penonton. Sebab yang ada malahan penonton
akan tertawa terpingkal-pingkal melihat visualisasi yang sangat standard dan kemudian juga ditunjang
dengan akting yang apa adanya. Tidak cukup sampai di situ saja, karakter
presiden versi “Sharknado” ini ditampilkan dengan begitu badass dari caranya yang lihai menggunakan aneka macam senjata
sehingga kekonyolan nampak terasa di bagian ini. Mungkin di bagian opening act ini terlihat bahwa segala
sisi absurd sudah dituangkan
semuanya, namun itu tidaklah cukup bagi seorang Anthony C. Ferrante selaku sang
sutradara. Orang yang telah berpengalaman pada dua film sebelumnya itu
menjadikan bagian awal tersebut hanyalah hidangan pembuka yang masih belum ada
apa-apanya dengan apa yang akan ia tunjukkan setelahnya.
Dan benar saja, semakin film berjalan
maka perlahan-lahan segala adegan menggelikan yang berbaur dengan imajinasi
tingkat tinggi sanggup dikemas Anthony C. Ferrante tanpa batasan bahwa itu
mampu diterima oleh nalar maupun tidak. Yang penting bisa menghibur penonton
dan membuatnya menertawai setiap kebodohan yang ada sudah merupakan tujuan
utama dibuatnya film ini. Salah satu adegan yang membuat saya tertawa ngakak
adalah ketika seekor hiu terjebak dalam trek roller coaster dan membuatnya harus berputar-putar. Selain itu
masih banyak sekali beberapa adegan ‘parah’ lainnya meski cukup saya sayangkan
ritmenya tidaklah terjaga dengan baik karena sempat ada beberapa
momen-momen yang sangat membosankan sekali. Saya tahu memang bila “Sharknado 3”
adalah film bodoh yang tidak perlu perhatian lebih dari penontonnya. Sebab
kekurangannya sendiri tentu saja sudah tidak dapat dihitung jari dan tidak
perlu diperdebatkan lagi. Namun setidaknya bila tingkat kelucuannya mampu tertata
rapi akan menjadi nilai tambahan sendiri. Bagi saya, sedikit saja momen serius
dalam franchise “Sharknado” malah
berakhir jadi hal yang menjenuhkan.
Bicara karakter, Fin di sini tentu
saja sangat memikat sekali lewat aksinya yang kelewat ‘sakti’ dalam melawan
hiu-hiu terbang dengan gergaji mesin yang sudah menjadi ciri khasnya. Kemudian
muncul juga karakter dari film sebelumnya yang menjadi side-kick-nya, yaitu Nova (Cassie Scerbo), meskipun bagi saya
pribadi ia masih dalam wilayah yang ‘wajar’ jika dibanding karakter bodoh
lainnya. Namun di antara semuanya, tetaplah April yang menjadi scene stealer di sini meskipun porsinya telah
diminimalisir, namun ia tetap tidak bisa menghilangkan pesonanya yang mampu
mengocok perut penonton. Dan benar saja, bahwa April di sini menjadi sorotan
utama yang bahkan akan menjembatani film ini menuju sekuel terbaru yang akan
dirilis tahun depan. Pihak Syfy Films yang merupakan channel penayangan film ini (Sharknado adalah film TV) bahkan
memberikan sayembara lewat Twitter bagi para fans untuk menentukan nasib April di bagian konklusinya yang cliffhanger. Dari rencana sekuel, itu
sudah merupakan cukup bukti bahwa “Sharknado” memang memiliki fanbase yang besar walau untuk ukuran mockbuster.
Pemberian gimmick tersebut saya rasa memang usaha yang cukup bagus untuk semakin
membesarkan franchise ini. Tapi saya
rasa penonton pada akhirnya akan bosan juga dengan repetisi dari aksi-aksi brainless yang sudah ada sejak film-film
sebelumnya. Mungkin saran saya untuk The Asylum sebagai rumah produksi untuk
tetap menciptakan mockbuster serupa
yang tidak kalah sinting dengan formula baru lewat disaster-monster semacam ini dan segera menghentikan franchise “Sharknado” sebelum ia mungkin
akan kehilangan para penggemar. Tapi sejauh ini “Sharknado” masih tetaplah
berjaya sebagai tontonan ‘renyah’ yang cukup asyik untuk diikuti. Dalam film
ketiga inipun, tingkat kebodohannya masih cukup efektif membuat tawa terutama
di bagian konklusi yang semakin membuktikan bahwa film ini memang jauh dari
kata ‘waras’. Menggemaskan dan menggelikan, itulah “Sharknado”. Jangan lupa
pula dengan penampilan David Hasselhoff di sini yang akan mengingatkan kita
pada aksinya dalam film “Piranha 3DD” (2012).
5 / 10
Thanks for info. Dont forge visit to my site :
BalasHapushttps://bit.ly/2OLVJBO
Agen GAPLE ONLINE Pakai Pulsa Anda T-SEL,XL untuk main di Agen kami
BalasHapusTexas Hold'em Poker,
Capsa Susun, Bandar Poker, Domino QQ, Adu Q, dan Bandar Q.
Permainan games online lain seperti
Sabung Ayam S1288, CF88, SV388, Sportsbook, Casino Online,
Togel Online, Bola Tangkas Slots Games, Tembak Ikan, Casino Games juga Tersedia di Website PokerVita.fun
Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO GOPAY Pasti Bisa
Hubungi customer service officer kami
Whatsapp : 0812-222-2996
WWW.POKERVITA.FUN