Bicara masalah film
propaganda, tidak pernah lepas dari proses dramatisasi yang terkadang
menciptakan perpsektif yang pro dan kontra. Tujuan dari proses dramatisasi
sendiri tentunya adalah untuk mengambil simpati para penontonnya. Dramatisasi
dalam film propaganda biasanya turut diciptakannya pula sosok / karakter yang
nantinya dengan mudah begitu dicintai dan dihormati. Selain itu, tentunya tidak
lupa juga dengan penciptaan sosok yang begitu dibenci demi penyeimbangnya. Battleship
Potemkin ini sering disebut-sebut sebagai salah satu film bisu propaganda
terbaik sepanjang masa. Terlepas dari label ‘propaganda’, seluruh aspek dalam
film ini memang luar biasa di masanya.
Battleship Potemkin secara
keseluruhan terbagi menjadi 5 act
atau chapter. Pada chapter pertama yang berjudul Men and Maggots ini berfokus pada 2
kelasi bernama Matyushenko dan Vakulinchuk (Aleksandr Antonov) yang menyuarakan
kepada para teman-temannya untuk bangkit melawan kekejaman dan ketidakadilan
rezim Tsar. Pemberontakan mereka didasari oleh tindakan yang semena-mena dari
para petinggi rezim Tsar, dan salah satu buktinya adalah mereka dipaksa untuk
tetap makan daging yang sudah busuk dan berbelatung. Langkah selanjutnya dari
pemberontakan mereka adalah penolakan untuk makan Borsch (sejenis sup).
Hal tersebut memancing
kemarahan Komandan Golikov (Vladimir Barsky) untuk menghukum setiap
pemberontak. Komandan Golikov persiapkan para prajurit untuk menembak mati
siapa saja yang mencoba untuk memberontak pada Kekaisaran Tsar. Dengan tegas,
Vakulinchuk meneriakkan kepada para prajurit untuk tidak menembaki sesama
teman. Tragedi berdarah pun terjadi di atas kapal perang Potemkin, antara para
pemberontak yang sudah digerakkan Vakulinchuk dengan Komandan Golikov beserta
antek-anteknya. Chapter 2 ini
berjudul Drama on The Deck. Tragedi
ini merupakan awal dari tragedi puncak yang akan dipaparkan di chapter berjudul The Odessa Step.
Kekejaman demi kekejaman yang
dilakukan oleh rezim Tsar yang ditampilkan dalam film ini pastinya akan
memancing kebencian yang sangat terhadap para rakyat Rusia yang menginginkan
perubahan / revolusi. Maka dengan kemunculan sosok Vakulinchuk yang dengan
tegas memerangi kekejaman dari para petinggi rezim Tsar ini, pastinya akan
dengan mudah memancing reaksi penonton untuk melakukan hal yang sama dengan apa
yang dilakukan oleh Vakulinchuk, dalam hal ini adalah penggulingan rezim Tsar. Sosok
Vakulinchuk ini dibuat sedemikian rupa agar mudah menarik simpati, berkesan,
dan mudah untuk dicintai oleh masyarakat yang menontonnya. Kekejaman dari rezim
Tsar semakin dibesar-besarkan ketika sosok Vakulinchuk ini ‘dimatikan’, dan
reaksi yang diharapkan dari part ini
adalah untuk membuat masyarakat menjadi semakin benci pada rezim Tsar dan mampu
menggerakkannya untuk memberikan perlawanan.
Puncak dari kekejaman rezim
Tsar ini ditampilkan pada chapter 4
yang berjudul The Odessa Steps.
Prajurit dari rezim Tsar ini digambarkan dengan begitu kejam, bengis, dan tidak
mengenal ampun kepada mereka yang mencoba memberontak. Bahkan, seorang anak
kecil dan ibu yang membawa bayinya pun tidak luput dari kekejamannya. Sergei
Eisenstein benar-benar sukses menampilkan sebuah adegan dramatis dan epik,
meskipun sebenarnya peristiwa berdarah di tangga Odessa ini sendiri tidak
benar-benar terjadi. Tapi pastinya, kesuksesan muncul jika sang filmmaker telah berhasil membuat siapa
yang menontonnya menjadi meyakini bahwa kejadian tersebut nyata terjadi. Memang
seperti itulah penggambaran dalam film-film propaganda, sengaja
dibesar-besarkan untuk menarik perhatian masyarakat dengan tujuan yang lebih besar.
Jika melihat Battleship
Potemkin ini dengan kacamata sejarah, tentunya kita akan melihat bahwa apa yang
dilakukan oleh Vakulinchuk (bagian dari kaum Bolshevik), tidak ada bedanya
dengan apa yang dilakukan oleh rezim Tsar. Kaum Bolshevik (cikal bakal komunis)
yang dipimpin oleh Lenin ini meyakini bahwa segala tujuan yang ingin diraih
akan berhasil jika dilakukan dengan jalan kekerasan dan senjata. Berbeda dengan
kompetitornya, Menshevik, yang lebih menyukai jalan kedamaian, meskipun
keduanya juga berharap menggulingkan rezim Tsar yang dipimpin Nicholas II. Kekerasan
dari kaum Bolshevik ini bisa dilihat dari cara Vakulinchuk dan pengikutnya yang
tidak kalah kejam ketika menghadapi pasukan dari Komandan Golikov. Mereka
bahkan tidak segan-segan membuang ke laut bagi mereka yang ingin melawan. Segala
tindak kekerasan tersebut juga tidak lain merupakan propaganda / anjuran agar
para pengikutnya juga menerapkan hal yang sama (kekerasan) dalam meraih tujuan
bersama.
Terlepas dari keradikalan
Bolshevik / komunis, Sergein Eisenstein telah menorehkan prestasi luar biasa
dalam hal pembuatan film dengan teknik montage
(montase). Teknik montase sendiri merupakan teknik penggabungan antar shot menjadi sebuah scene yang utuh, biasanya menampilkan efek fade saat pergantian gambar, mempercepat waktu, dan menyelaraskan
antara gerak dengan sound atau musik.
Battleship Potemkin ini boleh jadi merupakan bentuk latihan Eisenstein dalam
menyempurnakan teknik montase tadi. Yang tidak kalah uniknya, salah satu adegan
yang menampilkan pengibaran bendera, sengaja memberi warna bendera dengan warna
merah terang, meskipun film ini masih dalam format hitam putih. Teknik yang
digunakan mungkin saja adalah pewarnaan frame
by frame. Tujuannya tidak lain adalah untuk menekankan bahwa warna merah
merupakan warna kebesaran bagi kaum Bolshevik / komunis.
Teknik canggih montase (kala
itu) dengan sinematografi indah dari Eduard Tisse, merupakan bukti kuat bahwa
film propaganda pun juga memiliki kualitas tinggi dan setara dengan film-film
komersial lainnya. Maka tidak heran bila Battleship Potemkin juga sering
disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Tanpa mencoba untuk
melihatnya dengan perspektif ‘propaganda’, saya melihat Battleship Potemkin
sebagai sebuah film yang luar biasa, hebat, epik, dan canggih.
ATAU
9,5 / 10
Promo Bonus: UANG TUNAI
BalasHapus- Bonus UANG TUNAI Extra 10% (New Member)
- Bonus UANG TUNAI Extra 5% (Setiap harinya)
- Bonus UANG TUNAI RakeBack Tanpa Minimal T.O (HOT Promo)
- BONUS SAHUR UANG TUNAI
Bonus Sahur Khusus di jam 03.00 s/d 06.00
- BONUS NGABUBURIT UANG TUNAI
Bonus Ngabuburit Khusus di jam 17.30 s/d 20.30
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP
langsung bisa coba dahulu dengan nominal deposit Rp 10.000,-kamu tidak akan menyesal bergabung dengan VITAPOKER. Selamat Bergabung dan Salam Jackpot !
BalasHapusPromo Terbaru Poker Online – Promo Menjelang Ramadhan Pokervita 1440 Hijriah
KLIK SINI LANGSUNG!!!
Informasi Lebih Lanjut:
| Whatsapp : +62 812-222-2996
|lINK KAMI di : WWW.POKERVITA.VIP