1 TAHUN IZA ANWAR

Tidak terasa sudah berjalan satu tahun (lebih) saya menulis ulasan film dalam blog sederhana ini. Selama satu tahun ini, sudah banyak sekali hal yang saya lalui selama menulis. Suka dan duka tentu saja sudah tidak terelakkan datang silih berganti. Tapi jika dibandingkan—entahlah, saya tidak tahu mana porsi yang lebih banyak antara suka atau dukanya. ^^

Bicara soal sisi positif, tentu saja pengalaman menonton film dan intensitas membaca ulasan film dari blog lain lebih meningkat dibanding sebelum aktif ngeblog. Dari situlah saya banyak belajar mengenai sudut pandang berbeda dari setiap pengulas film. Menarik. Itulah yang saya rasakan.

Sudah telat satu bulan (lebih sedikit) ketika umur blog ini menginjak usia satu tahun. Dikarenakan kesibukan dengan pekerjaan (yang lalu), saya sempat vakum menulis hingga dua bulan lamanya. Dan selama itu pula, hampir saya belum menonton satu pun film baru (ada satu itu pun tidak berniat saya ulas).

Perasaan kangen untuk kembali menulis sudah pastilah ada. Bahkan, sejak aktif sebagai blogger film, saya merasa kurang afdol jika selesai menonton film tanpa menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Oleh karena itu, menulis ulasan film adalah satu-satunya cara agar saya tetap bersemangat dalam menikmati “sinema” serta “kehidupan.”

Ada beberapa hal yang memengaruhi hidup saya selama menulis ulasan film di blog. Mungkin tidak bisa saya ceritakan semua karena ada sedikit yang terlalu personal. Boleh dikata, masa-masa pahit yang saya alami ada di antara rentang satu tahun menulis blog ini. Tapi, menulis ulasan ini pula yang kemudian menjadi obat (candu) pelipur lara hati saya.

Bukan hal yang mudah untuk kembali menulis setelah vakum 2 bulan. Blogger lain mungkin sudah ada yang vakum selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Diibaratkan sebuah rumah, blog saya mungkin sudah dipenuhi dengan debu-debu kotor dan jaring laba-laba yang berserakan di setiap sudutnya. Usaha atau bahkan sekedar niat, pastinya terasa sangat berat.

Untuk menulis kata sambutan di ulang tahun yang pertama ini saja begitu beratnya saya lakukan. Namun dengan niat yang kuat untuk kembali ke dunia yang menyenangkan ini, segala beban (kemalasan) haruslah saya singkirkan. Maka, kata sambutan inilah penyambung saya untuk ulasan-ulasan film yang akan saya tulis berikutnya.

Selama rentang dua bulan ini, hampir belum ada film baru yang saya nikmati. Daftar film yang ingin saya tonton pun menumpuk tinggi. Banyak sekali film-film bagus yang turut pula saya lewatkan penayangannya. Film-film di mesin penyimpanan juga banyak yang berserakan menunggu ‘digerayangi’ lalu dikupas habis.

  

Butuh semangat besar memang untuk memulai kembali melemaskan jari-jari tangan yang sempat ‘menganggur’ ini. Jangankan menulis yang notabene bukan hal mudah, menonton film yang tinggal tekan play saja beratnya minta ampun. Satu-satunya ramuan yang mungkin bisa kembali meningkatkan “vitalitas” menonton dan menulis adalah dengan membaca ulasan-ulasan film dari blogger lainnya. 

Akhir kata, inilah sambutan untuk perayaan 1 tahun iza-anwar yang sebenarnya sudah jatuh pada 2 Mei lalu. Semoga setelah ini, saya masih bisa kembali berkarya secara konsisten. Dan semoga, rezeki dari Allah selalu tercurah pada saya. Serta, tidak ada lagi halangan berarti dalam kegiatan menonton dan menulis.

Sebagai realisasi atas rencana yang telah saya matangkan sejak berbulan-bulan lalu, iza-anwar kini hadir dengan “warna” baru agar selalu tampil segar dan tidak membosankan. ~matur nuwun~