Beberapa
waktu lalu teman saya sempat menuliskan statusnya di akun Blackberry Messenger. Dalam statusnya itu, teman saya menunjukkan
kekaguman pada “Airlift” ini. Benar, saya tahu dia menyukai film-film India.
Saya juga. Tapi jarang-jarang dia mengungkapkan rasa sukanya terhadap film
tertentu dalam pesan instan.
Tidak
berapa lama, ia mengirimkan pesan pribadi pada saya. Ia menanyakan apakah saya
sudah pernah menonton “Airlift.” Saya katakan belum, tapi sempat mendengar
informasinya. Jika saya sampai disarankan untuk menonton, maka boleh jadi ini
adalah film yang sangat bagus. Saya penasaran.
“Airlift”
adalah (lagi) film India yang diangkat dari kisah nyata. Atau peristiwa nyata
lebih tepatnya. Akhir-akhir ini sepertinya India memang getol memproduksi film
dari biografi orang ternama. Bukan sembarang figur, karena yang diangkat harus
seseorang yang memberikan dampak besar bagi sekitarnya.
Dengan
mengadaptasi kisah dari tokoh ternama, hasil yang diharapkan adalah mencuri
hati penonton. Filmnya sendiri juga akan penuh dengan momen uplifting, kisah heroik, hingga
inspiratif bagi pemirsanya. Sah-sah saja tentunya.
“Airlift”
punya tagline “misi penyelamatan
terbesar sepanjang sejarah.” Ini bukan sesuatu yang hiperbolis. Kenyataannya
memang seperti demikian. Diceritakan pada sekitar bukan Agustus tahun 1990,
terjadi penyerbuan tentara Irak ke Kuwait yang dilatarbelakangi persoalan minyak.
Di Kuwait sendiri, terdapat ratusan ribu warga India.
Memang
pada awalnya tentara Irak hanya memburu warga Kuwait saja. Tidak ada masalah
dengan warga India. Apakah hal itu menjamin keselamatan mereka? Pada akhirnya
memang tidak. Warga India di sana tetap merasakan ketakutan dan ancaman dari
tentara militer Irak. Langkah yang harus ditempuh adalah memulangkan kembali
warga India yang berjumlah di atas 150.000 itu ke tanah airnya. Jumlah yang
sangat besar untuk eksodus di era modern.
Ada nama
Ranjit Katiyal (Akshay Kumar) di balik kisah tersebut. Ia seorang pebisnis
sukses yang berbasis di Kuwait. Ia tinggal bersama istrinya, Armita (Nimrat
Kaur) dan putri semata wayangnya. Setelah pecahnya serangan Irak ke Kuwait,
Ranjit berfikir pula untuk kembali ke India. Tapi hati nuraninya mengatakan untuk
bertanggungjawab menyelamatkan ratusan ribu warga India yang terjebak di sana.
Ranjit
telah tinggal selama bertahun-tahun di Kuwait. Ia berhasil dalam menjalankan
usahanya di sana. Pola pikirnya sudah bukan lagi “India,” melainkan “Kuwait”
yang didominasi orang-orang kaya. Maka terjadilah pertarungan batin dalam
dirinya ketika ingin kembali pulang ke India. Apakah India masih
membutuhkannya? Apakah India masih ada di dalam hatinya? Bukankah selama ini ia
menjadi “orang Kuwait?”
“Airlift”
tidak sekedar mengisahkan heroiknya Ranjit dalam menyelamatkan ratusan ribu
warga India di Kuwait. Akan tetapi ini kisah mengenai patriotisme,
nasionalisme, dan kebanggan menjadi warga India. Ini film yang thought-provoking. Benarkah sosok Ranjit
Katiyal yang memiliki mindset sebagai
orang Kuwait, masih memerlukan India sebagai tempat untuk pulang? Pertanyaan
ini juga untuk saya, ketika tanpa sadar saya pernah merasa menjadi “orang
asing.”
“Airlift”
memiliki similaritas dengan “Hotel Rwanda” (2004) dan “Argo” (2012). (a) misi
menyelamatkan ribuan kaum yang tertindas; (b) petualangan penyelamatan dengan
cara yang tidak biasa. Dalam adegan terakhir, Air India memiliki kontribusi
besar dalam usaha pemulangan warga India tersebut. Ini tentu prestasi yang
membanggakan untuk maskapai penerbangan itu. Merupakan kebanggan hingga
tercatat dalam sejarah, tidak heran jika Air India menjadi sponsor untuk film
ini.
Film ini
disutradarai oleh Raja Krishna Menon; merangkap sebagai penulis naskah bersama
Suresh Nair, Rahul Nangia, dan Ritesh Shah. Ini film yang bagus tapi kurang
intens dalam menghantarkan emosi. Pesan yang disampaikan mudah untuk diterima,
memang. Hanya saja perubahan tone
yang terkadang tidak konsisten, membuat film sedikit kurang berirama. Akan
tetapi kekurangan kecil itu patutlah dimaafkan.
Mantap gan kontenya! ,Semoga semakin maju website ini aamiin
BalasHapuskunjungi juga :
#1 Informasi Teknologi Terupdate Indonesia