Setiap film horror yang melibatkan zombie
atau alien selalu saja diawali dengan
wrong gas station. Ini sudah tradisi
dalam film-film buatan Hollywood. Maka Anda jangan heran ketika menonton film genre ini, kemudian mendapati karakter
tengah mampir di SPBU, maka bersiaplah! Teror mencekam akan segera dimulai.
Jika Anda jeli dan punya banyak waktu,
silakan cari film serupa. Saya kurang yakin berawal dari mana ide tersebut,
yang pasti sudah sangat merasuk dalam film horror
semacam ini. Untung saja, kebanyakan SPBU di Indonesia tidak ada yang seseram
di Amerika. Jika ada, maka saya sudah khawatir jika harus mengisi BBM di malam
hari.
Ternyata apa yang menimpa karakter
utama kita di “10 Cloverfield Lane” ini juga sama. Michelle (Mary Elizabeth
Winstead), terlihat pergi terburu-buru dari rumahnya. Tidak jelas ke mana arah
dan tujuannya. Pula alasan kepergiannya. Filmnya sendiri tidak ingin membahas
lebih dalam mengenai itu.
Dalam perjalannya, ia sempat mampir di
sebuah SPBU yang sepi. Pandangan mata Michelle penuh kecurigaan dengan mobil di
belakangnya. Nampak begitu jelas sekali ketakutan terpancar dari pandangan
matanya. Tidak berapa lama ia lanjutkan perjalannya, sebuah mobil terlihat
membuntutinya. Kecelakaan pun menimpanya. Lalu pingsan.
Begitu tersadar, ia dalam keadaan
terikat dan kaki kanannya patah. Ia merasa tengah disekap dalam ruang bawah
tanah. Tiba-tiba muncullah seorang pria yang menghampirinya. Pria itu
mengatakan jika ia berusaha menyelamatkannya dari bencana di luar. Pria yang
kemudian mengaku bernama Howard (John Goodman) itu mengungkapkan jika udara di
luar begitu beracun. Ada serangan alien,
katanya.
Tidak semudah itu Michelle memercayai
perkataan Howard. Usaha untuk keluar dari sana telah ia persiapkan. Ia yakin
jika sedang diculik. Beberapa kali percobaan melarikan diri yang gagal akhirnya
membuat Michelle semakin percaya jika di luar begitu berbahaya. Dimulailah
kehidupan barunya dalam bungker itu. Howard mengatakan bisa dua tahun mereka di
sana. Selain Michelle, Howard juga menyelamatkan tetangganya yang bernama
Emmett (John Gallagher, Jr.).
Hampir satu jam pertama, sutradara Dan
Trachtenberg menjalankan film dengan tempo yang lambat. Meski lambat, tetapi
film tidak berjalan membosankan. Justru rasa penasaran saya begitu menyeruak
dengan apa yang tengah terjadi sebenarnya. Benarkah ada serangan dari alien? Ataukah Howard adalah seorang
psikopat yang menculik Michelle dan Emmett?
Paruh pertamanya yang lambat itu lebih
banyak diisi dengan pengenalan mendalam terhadap para karakter. Juga kebingungan
Michelle atas apa yang ia alami serta hubungannya dengan Howard dan Emmett.
Rasa ketidakpercayaan Michelle di awal tadi pun meluluh di paruh kedua.
Ketiganya kini mulai menjalin kedekatan lebih untuk sekedar menghabiskan waktu
di bungker.
Ditulis oleh Josh Campbell, Matt
Stuecken, dan Damien Chazelle (“Whiplash” 2014), “10 Cloverfield Lane” adalah thriller – mystery yang sangat cerdas
khususnya dalam memainkan emosi penonton. Rasa penasaran pun juga ikut
diobrak-abrik. Di sini saya merasa menjadi Michelle yang tengah kebingungan
mencari jawaban atas peristiwa yang melanda. Benarkah saya harus percaya kepada
Howard? Bisa saja kan jika ia berbohong lalu menyekap saya bertahun-tahun?
Pertanyaan itu selalu terngiang di pikiran saya sepanjang menontonnya.
Ketegangan dari terornya tidak hanya
berasal dari luar bungker yang dipercaya tengah dikuasai alien. Akan tetapi, suasana bungker yang ‘memanas’ atas konflik
dari ketiga karakter ini juga. Jika menjadi Michelle, tentu saja saya harus
menghadapi ketakutan yang amat besar. Pergolakan batin melawan Howard (percaya
atau tidak) serta kemungkinan yang terjadi jika melarikan diri dari bungker.
Skoring garapan Bear McCreary turut
pula meningkatkan aura film menjadi lebih thrilling.
Musiknya memberikan kontribusi yang kuat sebagai alat pacu jantung di samping
naskahnya memang sudah ditulis dengan sangat baik.
Selain naskah dan skoring yang kuat,
jangan pernah lupa dengan performa para cast
di sini. Khususnya untuk duo John Goodman dan Mary Elizabeth Winstead yang
sebelumnya memang sudah pernah berhadapan dengan alien. Tidak dinyana, John Goodman yang sering kita kenal dengan
peran komikal, di sini mampu menunjukkan potensi lainnya. Ia begitu sempurna
menjadi Howard yang membuat kita salah arah; sekutu atau musuh?
Ini filmnya kan udah agak lama... udah keluar downloadannya juga
BalasHapusiya sudah nton, tapi seru juga reviewnya hahaha
BalasHapusStreaming Batman v Superman Dawn of Justice (2016) BluRay