
“Parasyte : Part I” diadaptasi dari manga berjudul sama karya Hitoshi Iwaaki
di tahun 1988 – 1995. Sebagian besar pengulas film Jepang adaptasi tidak pernah
lepas dari mengkomparasikannya dengan versi aslinya, baik itu manga ataupun anime. Berhubung saya tidak pernah membaca versi manga ataupun menonton anime-nya, saya ingin mengulasnya hanya
sebatas sudut pandang terhadap live-action
ini saja. “Parasyte” yang bergenre body
horror dan gore ini sangat banyak
mengingatkan saya pada “The Thing”, (1982). Bedanya, “Parasyte” banyak
menggunakan efek CGI untuk memvisualisasikan wujud parasyte-nya, seperti “The Thing” remake (2011), daripada practical
effect pada versi asli. Tapi tetap saja efek disgusting yang dihasilkan begitu terasa, dan adegan
berdarah-darahnya juga sangat mengasyikkan untuk ditonton.