Minggu, 06 September 2015

A SERBIAN FILM [2010]


Apa yang membuat saya begitu ingin sekali menonton film ini adalah demi membuktikan apa yang sering didengungkan oleh banyak orang yang menganggapnya sebagai film ‘sakit, gila, menjijikkan, dan tidak beradab’. Tentunya alasan lainnya adalah karena memang saya pribadi penikmat tipikal film semacam ini. Meski begitu sejujurnya sebelum menonton film ini, saya sendiri sempat mewanti-wanti apakah saya benar-benar ingin menontonnya. Walau sempat ragu, akhirnya keputusan pun bulat untuk menontonnya dan hasilnya....?. Mengecewakan. Film debut dari Srđan Spasojević ini rupanya masih jauh dari ekspektasi saya yang mengharapkan film yang benar-benar gila.

“A Serbian Film” dimulai ketika pensiunan aktor film porno bernama Miloš (Srđan Todorović) yang hidup bahagia dengan istri dan anaknya tiba-tiba ditawari oleh Lejla (Katarina Žutić) dalam sebuah proyek “film seni” yang misterius. Lejla hanyalah perantara dari Vukmir (Sergej Trifunović), seseorang yang ingin mempekerjakan Miloš dengan iming-iming bayaran besar. Miloš pun setuju dengan syarat ingin mengetahui lebih dalam mengenai “film seni” yang akan ia bintangi. Tapi sayangnya, Vukmir masih enggan memberitahu dan membuat Miloš semakin penasaran.   

Tidak mau bersantai-santai, menit-menit awal film ini sudah langsung menampilkan adegan ‘panas’ seorang pria dan wanita di sebuah gang sepi nan sempit. Rupanya, adegan tersebut merupakan masa lalu dari Miloš yang telah diabadikan dalam kepingan DVD. Tentu saja, pancingan di bagian pembuka itu merupakan sesuatu yang tepat dan saya pun awalnya cukup anteng untuk tetap terus mengikutinya. Saya bahkan sempat mengira bahwa di paruh pertama ini akan banyak adegan seks liar yang disajikan mengingat label ‘gila’ yang disematkan pada film ini sungguh besar. Ternyata tidak, paruh pertama ini justru banyak diisi lewat perkenalan kita pada sosok Miloš dengan keluarganya (isteri dan anak) lebih mendalam. Srđan Spasojević rupanya menyajikan “A Serbian Film” ini dengan begitu stylish serta indah, dan jauh sekali dari pemikiran bahwa film ini akan dibuat tampil seadanya asal bermodalkan adegan sadis semata. 

Unsur ‘gaya’ dalam film ini tidak lain merupakan jembatan penghubung antara Miloš dengan “film seni” yang ditawarkan oleh Vukmir. Lantas, apakah yang dimaksud dengan “film seni” tersebut ?. “Film seni” tersebut tidak ada bedanya dengan film porno yang sebelumya dibintangi oleh Miloš. Hanya saja, unsur art dan natural begitu kental di sini, di mana para ‘korban’ akan merasakan penderitaan yang sesungguhnya. Semakin menderitanya korban dalam berhubungan seks, maka semakin ‘nyeni’ dan natural pulalah film tersebut. Vukmir pun menyebutnya sebagai Newborn Porn. Para korban tersebut distimulasi dengan berbagai cara yang menyakitkan sehingga terciptalah rasa sakit dengan sangat. Apa yang diinginkan oleh Vukmir tidak lain merupakan kesan alamiah dalam sebuah film layaknya “The Truman Show” (1998) yang dibuat tanpa kepura-puraan, hanya bedanya “A Serbian Film” mengusung tema sexploitation

Kemudian terbesit pertanyaan dalam diri saya, mengapa judulnya harus dengan nama “Serbia” ?. Usut punya usut, Srđan Spasojević mencoba menyelipkan semacam kritik untuk Pemerintahan Serbia itu sendiri. Kritik yang dimaksud adalah terkait kepemimpinan otoriter di negara tersebut dimana mereka memaksakan kehendak kepada warganya ketika mereka sendiri menolak untuk melakukannya. Dalam hal ini Vukmir merupakan refleksi dari pemerintahan otoriter itu. Saya sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya memahami apa yang dikatakan Srđan Spasojević, kecuali bila sebelumnya perlu sedikit membaca sejarah kelam di Serbia. Lalu, apakah kritik yang dilontarkan oleh Spasojević secara simbolik dalam film ini mampu tersampaikan dengan baik pada penonton ?. Saya rasa tidak, sebab cara penyampaian Spasojević yang tidak biasa ini hanya diminati oleh penonton tertentu saja. Tapi saya tahu maksud di balik penggunaan visual ‘keras’ ini yang tidak lain demi membangkitkan empati. Semakin menderita maka semakin menjual. Sayangnya kembali lagi, tidak semua golongan penonton dapat menikmati lalu kemudian memahaminya.

Di luar dari penyampaian kritik tersebut, “A Serbian Film” tidaklah begitu sampai mengguncang lewat adegan yang katanya dianggap gila itu. Baik, mungkin perasaan miris tetaplah ada lewat beberapa adegan-adegannya yang tidak manusiawi. Adegan tersebut bukanlah sekedar menyayat tubuh manusia hingga berdarah-darah semata, melainkan sudah jauh melampaui batasan moral seorang manusia. Tapi apa yang membuat saya begitu kecewa dengan film ini adalah melenceng jauhnya art dari apa yang sering dituturkan sejak awal. Yang ada saya hanya melihat seks yang dipadu dengan pembantaian tidak berotak yang pointless. Tidak masalah bila sebuah film hanya berisi kekerasan brutal saja, asalkan ia tetap konsisten dari awal hingga akhir. Sedangkan “A Serbian Film” telah lari dari tema yang diusung meski penataan visualnya masihlah ‘bergaya’. Kurang mengigit dan tidak saya sangka pula sempat bosan di sepertiga menjelang akhir film. Mungkin terlalu personal, tapi itulah yang saya rasakan bahwa “A Serbian Film” terasa ‘kosong’ dan kesadisannya gagal menghibur.

5 / 10

29 komentar:

  1. cukup agak ngery pas nonton..........

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon jangan pake foto orang berhijab. selain itu malu sama bangsa asing yang udah pengen ke mars di indo masih primitif kelakuannya.

      mau kaya, kerja! bukan khianatin tuhan.

      Hapus
    2. Kalau udah kaya dari dukun, knapa harus pamer2 di komen? Dukunnya promosi? Kalau bisa kaya sendiri, kenapa pakai promosi segala? primitif bgt. Mau kaya tapi kok ga mau kerja. Kalah ama babi.

      Hapus
    3. Cukup indah, tapi sayangnya terlalu mudah ditebak......terutama ketika hampir klimaks, well meskipun gorenya masih kurang tapi it's ok lah~ menurut saya film ini cukup cocok untuk ditonton dengan pasangan^^

      Hapus
  2. mohon tinggalin jejak yaa gan :

    http://uchiha-uzuma.blogspot.com

    BalasHapus
  3. kalo menurut saya ini lumayan bagus kok dan emang gore, heheh tapi biasa aja pas nonton, coba nonton inside yg uncut gan lebih maknyuss..
    silahkan berkunjung Qolecto.com

    BalasHapus
  4. Pas scene bayi barub lahir di perkosa sama menyodomi anaknya sendiri ane paling miris :(

    BalasHapus
  5. Waw ngeri
    Jangan lupa kunjungan baliknya bro
    Http://kecabang.blogspot.com

    BalasHapus
  6. yg bagian paling miris bagi saya ialah ketika istri milos disetubuhi secara brutal oleh abangnya milos, dan si milos mensodomi anaknya sendiri;(((

    BalasHapus
  7. Gila ini ini film diluar perkiraan. Mantap menurut saya, bener bener gak ketebak, bikin mual, miris, tapi nagih mau liat sampai selesai

    BalasHapus
  8. Filmny bagus tetapi adeganny brutal...

    BalasHapus
  9. Filmny bagus tetapi adeganny brutal...

    BalasHapus
  10. Bagus dipenyajian awal tapi masuk ke tengah makin membingungkan. Film refleksi dari kekejaman bangsa serbia terhadap bosnia herzegovina, salah satunya adalah adegan pemerkosaan bayi yang baru lahir disodomi sampai mati.

    BalasHapus
  11. Bagus dipenyajian awal tapi masuk ke tengah makin membingungkan. Film refleksi dari kekejaman bangsa serbia terhadap bosnia herzegovina, salah satunya adalah adegan pemerkosaan bayi yang baru lahir disodomi sampai mati.

    BalasHapus
  12. Bkan maen....sungguh sajian yang keji dan penuh rasa sakit

    BalasHapus
  13. Gw nntn percepat, asli masi mending Gore gore yg potong2 hancor2 keq predator. Asli ending nyabtragis. Di anime gore ga sesadis ini.. Ini sadis kali. Ampe ujung cerita aja pas 1 family dead. Kembali di bagian adegan ngulang, sutradara filny sendri yg suruh Gituin lagi, asem... Da Bunuh diri. Uda la tamat, ini ending ny di twmbah keq gitux Asem...

    Gore sadis keQ Mortalckombat masi Enj0y..

    Ini.... Asli.. Emang mind-blowing tp syco kali yg buat tp hebat, GG

    BalasHapus
  14. Film ini membuat mual dan tekejut ketika keluarga jadi korban dan anak nya sendiri di cabuli saya merasa gelisa ketika saya melihat anak" laki" nya mengeluarkan busa waaa ini sangat" dark dan ending yang sangat" menyedihkan kehidupan ini sangat" memuakan

    BalasHapus
  15. gue pribadi, dari segi norma, ini film paling gak bermoral yang udah gw tonton,

    ini definisi sesungguhnya dari 'shockingly evil and vile'

    BalasHapus
  16. Ada obat perangsang yg ky di film Serbian. Sekali di campur si pemakai langsung berada dilibido tinggi dan ga sadar karena di bawah pengaruh sakinv tingginya gairahnya?

    BalasHapus
  17. Ga pernah nonton dan ga mau nonton. Cuman emang penasaran sama ceritanya. Makasih udah diceritain. Betewe, katanya sutradanya juga dilaporin ke pihak berwenang karena child pornography di film itu. Tapi gatau dihukum gatau engga.

    BalasHapus
  18. Mantap gan kontenya! ,Semoga semakin maju website ini aamiin
    kunjungi juga :
    #1 Informasi Teknologi Terupdate Indonesia

    BalasHapus
  19. "https://coub.com/klik38812978
    https://about.me/klik388
    https://500px.com/p/klik388
    https://angel.co/u/klik-388
    https://www.blogger.com/profile/06890028486003779150
    https://dribbble.com/klik388"

    BalasHapus
  20. AUTOJP4D situs prediksi Togel online terbaik dengan pasaran terlengkap , kunjungi kami di https://autojp4d.com/

    BalasHapus
  21. situs prediksi slot online tergacor dengan provider terlengkap silahkan klik untuk mendaftar https://170.187.225.205/

    BalasHapus

  22. OLXTOTO situs judi uang asli terpercaya, klik untuk bergabung https://128.199.66.106

    BalasHapus
  23. Gudang Arowanamenjual berbagai jenis ikan Arwana dari seluruh Indonesia dan siap di kirimkan ke seluruh Indonesia. Salah satu jenis Arwana yang di tesedia di Gudang Arowana adalah Arwana Super Red

    BalasHapus

AYO KITA DISKUSIKAN !