Siapa yang tidak kenal dengan
Clint Eastwood ? Film-film buatannya sering mendapat pujian kritikus dan banjir
penghargaan. Penampilannya di Dollars Trilogy, membuatnya semakin tenar dan imagenya kental sebagai koboi dalam
film-film western. Bicara mengenai
film western, kita akan banyak
disuguhi adegan action seperti
tembak-tembakan, adu tembak, pengejaran dengan kuda, atau mungkin perseteruan
dengan kaum Indian. Saya sangat menyukai film-film western, baik itu klasik maupun modern. Film arahan Clint Eastwood
yang berjudul Unforgiven ini bisa menjadi salah satu film action favorit bagi Anda, sekalipun Anda bukan pecinta western.
Di sebuah kota bernama Big
Whiskey, Wyoming, seorang koboi bernama Quick Mike (David Mucci) dilaporkan telah
menganiaya wanita tuna susila yang menjadi teman kencannya. Tidak terima, teman
sesama wanita tuna susila tadi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada
sheriff Little Bill Dagget (Gene Hackman). Berharap mendapatkan hukuman yang
setimpal, sheriff hanya menarik pembayaran denda pada Quick Mike beserta
temannya, Davey Bunting (Rob Campbell). Tidak terima dengan keputusan sheriff, salah
satu wanita tuna susila itu lalu membuat sayembara bagi siapa saja yang dapat
membunuh Quick Mike dan Davey Bunting, akan mendapatkan imbalan sebesar $1000. Informasi
tersebut diterima oleh Kid (Jaimz Woolvett) yang sangat berambisius mendapatkan
hadiah tersebut. Untuk melancarkan usahanya, datanglah ia ke Kansas untuk mengajak
seorang gunslinger legendaris yang dikenal
berdarah dingin, William Munny (Clint Eastwood).
Apa yang dilihat Kid terhadap
William rupanya berbeda dengan apa yang selama ini ia pikirkan, bahwa William Munny
adalah sosok penjahat yang tidak kenal ampun dalam menghabisi setiap
lawan-lawannya. Yang ia lihat hanyalah seorang pria tua miskin yang hidup
dengan kedua anaknya yang masih kecil. Rupanya, William sudah menjauhi masa
lalunya sebagai gunslinger yang jahat.
Ia lebih memilih hidup sederhana dan beternak babi. Jangankan menembak,
menangkap babi saja William sudah kesulitan. Meski begitu, Kid menyarankan agar
William ikut untuk memburu 2 koboi tersebut. Dengan iming-iming hadiah yang besar,
William pun tergoda untuk ikut sayembara tersebut. Puluhan tahun tidak
menunggang kuda, William nampak kesulitan sekali hingga harus terjatuh
berkali-kali ketika mencoba menaikinya. Tidak lupa, William pun mengajak
sahabat lamanya ketika masih di ‘dunia hitam’, Ned Logan (Morgan Freeman).
Berhasilkah mereka bertiga menangkap buronan dan mendapatkan imbalan ?
Unforgiven memiliki seluruh
harapan saya terhadap film western. Mulai
adegan tembak-tembakan, adu cepat menembak, dan pengejaran dengan kuda selama
berhari-hari tersaji dengan bagus di sini, meski minus kemunculan kaum Indian.
Kemampuan para koboi ketika meilhat sasaran dalam jarak puluhan meter pun juga
sempat disinggung, termasuk juga ketepatan dalam mengenai sasaran. Itulah
beberapa hal yang sangat saya sukai sekali dari figur seorang koboi di
film-film western. Mungkin tampak
sedikit absurd, tapi percayalah bahwa
mereka sangat keren sekali.
Diawali dan diakhiri dengan
gambar siluet yang indah, Unforgiven sendiri bercerita mengenai kembalinya
sepak terjang William Munny, orang yang dikenal sebagai gunslinger sadis dan berwatak buruk. Tapi, itu adalah masa lalunya.
Setelah ia mengenal sosok baik seorang wanita yang kemudian menjadi istrinya,
ia kemudian tinggalkan seluruh kebiasaan buruknya. Bahkan, setelah
bertahun-tahun tidak beraksi, ia jadi kehilangan seluruh kemampuannya, seperti
menunggang kuda dan menembak. William pun juga berhenti minum-minum. Begitu
mendapat tawaran untuk menangkap buronan, ia sangat tertarik karena semata-mata
hadiahnya untuk menghidupi anak-anaknya. Dari penggambaran tersebut, sudah
terlihat jelas bahwa William ini benar-benar telah lepas dari masa lalunya. Ia
juga figur seorang suami dan ayah yang baik. Kisah masa lalu dari seorang
William Munny ini memang tidak ditampilkan, tapi dari cerita yang dituturkan
oleh karakter lainnya mengenai aksinya di masa lalu, sudah cukup mendeskripsikan
seperti apa William Munny dahulunya. Transformasinya dari seorang gunslinger legendaris menjadi peternak
miskin memang menarik untuk diperbincangkan.
Untuk karakter, saya paling
memfokuskan pada William Munny dan Little Bill Dagget. William Munny pada
awalnya dikenal sebagai orang jahat, sedangkan Little Bill pada penampakan
awalnya kita tahu bahwa ia seorang penegak hukum. Seiring berjalannya film,
kita akan tahu bahwa 2 sosok tersebut mengalami pergeseran watak. Singkatnya,
yang satu berawal dari jahat menjadi baik, dan satunya lagi terlihat baik di
awal tapi lama-kelamaan memunculkan sisi buruknya. Memang, Little Bill pada
dasarnya melakukan setiap kebijakannya sesuai dengan landasan hukum. Tapi,
semakin lama ia menunjukkan sikap tegasnya yang lebih ke arah kejam. Seperti
ketika kedatangan English Bob (Richard Harris) ke Big Whiskey dengan tujuan
mengikuti sayembara, Little Bill kemudian menyita pistolnya dan memukulinya
hingga babak belur. Tujuannya mungkin baik untuk menciptakan rasa aman dan
mewaspadai setiap orang asing di kotanya, tapi dalam penerapannya sendiri
terlalu kaku. William pun juga tidak luput dari kemarahan dan perlakuan kejam
dari Little Bill ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di Big Whiskey.
Unforgiven berjalan cukup
lambat di bagian awal hingga pertengahan serta berkesan dark di beberapa momennya. Tapi dengan sinematografi indah yang
banyak menampilkan suasana midwest,
kesan dark itu sedikit memudar. Saat
pertama kali menonton, Unforgiven memang benar-benar mengaduk-aduk emosi saya.
Sedari awal saya terus menunggu kemunculan ‘wujud asli’ dari William Munny ini.
Sebab sejak kemunculannya di Big Whiskey, ia tidak lain hanyalah koboi tua yang
tidak berdaya dari perlakuan kasar Little Bill. Meski awalnya William masih
ditampilkan dalam form koboi tua,
tapi saya menikmati setiap aksinya yang pasif, karena saya percaya pasti di
bagian klimaksnya dia akan menunjukkan diri siapa dia sebenarnya. Dan memang
benar, pada klimaksnya, temponya pun juga ikut berjalan lebih cepat. Mungkin
jalan cerita Unforgiven bisa dibilang cukup predictable,
tapi tetap saja menarik dan tidak mengurangi kesukaan saya pada film ini. Setidaknya,
menurut saya tidak ada momen-momen membosankan yang
ditampilkan.
Untuk urusan departemen
akting, bagi saya Clint Eastwood tetap jagonya di sini. Aktingnya yang natural
dan cool, sedikit mengingatkan saya
pada aksinya di Million Dollar Baby (2004), di mana Morgan Freeman juga bermain
di sana. Berikutnya adalah Gene Hackman yang juga sukses memerankan sheriff
yang tegas dan kasar. Unforgiven memang salah satu film western favorit saya, dan bahkan yang paling dark dari semua western
yang pernah saya tonton. Apa yang coba saya ambil dari kisah di Unforgiven ini
sendiri adalah bahwa ada masa bagi seseorang untuk bisa berubah, dari sikapnya
yang buruk di masa lalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Selain
itu, Unforgiven juga mengangkat sisi gelap para koboi gunslinger yang banyak terjatuh pada ‘dunia hitam’. Tidak semuanya
memang para gunslinger bernasib baik
dengan hidup lama dan punya waktu untuk berubah menjadi baik. William Munny
mungkin adalah satu dari sekian gunslinger
yang bernasib baik tersebut. Ia masih punya banyak waktu untuk merubah sifat
buruknya dan berkumpul bersama oran-orang yang dicintainya.
ATAU
9 / 10
Barusan nonton filmnya dan bagus, bener juga sebagai penonton kita nunggu munny beraksi dan harus sabar.
BalasHapusCeritanya sederhana, gak terlalu ribet, tapi memang kadung suka sama clint E. Dalam film koboinya. Apalagi yang dibunuh tidak hanya penjahat asli, tapi juga sherrif yang kurang bisa diterima dalam menegakkan keadilan.
sudah berkali2 nonton film ini mulai dari msh smp, gak pernah bosan hingga sekarang..
BalasHapus