Sabtu, 23 Mei 2015

UNFORGIVEN [1992]

Siapa yang tidak kenal dengan Clint Eastwood ? Film-film buatannya sering mendapat pujian kritikus dan banjir penghargaan. Penampilannya di Dollars Trilogy, membuatnya semakin tenar dan imagenya kental sebagai koboi dalam film-film western. Bicara mengenai film western, kita akan banyak disuguhi adegan action seperti tembak-tembakan, adu tembak, pengejaran dengan kuda, atau mungkin perseteruan dengan kaum Indian. Saya sangat menyukai film-film western, baik itu klasik maupun modern. Film arahan Clint Eastwood yang berjudul Unforgiven ini bisa menjadi salah satu film action favorit bagi Anda, sekalipun Anda bukan pecinta western.   

Di sebuah kota bernama Big Whiskey, Wyoming, seorang koboi bernama Quick Mike (David Mucci) dilaporkan telah menganiaya wanita tuna susila yang menjadi teman kencannya. Tidak terima, teman sesama wanita tuna susila tadi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada sheriff Little Bill Dagget (Gene Hackman). Berharap mendapatkan hukuman yang setimpal, sheriff hanya menarik pembayaran denda pada Quick Mike beserta temannya, Davey Bunting (Rob Campbell). Tidak terima dengan keputusan sheriff, salah satu wanita tuna susila itu lalu membuat sayembara bagi siapa saja yang dapat membunuh Quick Mike dan Davey Bunting, akan mendapatkan imbalan sebesar $1000. Informasi tersebut diterima oleh Kid (Jaimz Woolvett) yang sangat berambisius mendapatkan hadiah tersebut. Untuk melancarkan usahanya, datanglah ia ke Kansas untuk mengajak seorang gunslinger legendaris yang dikenal berdarah dingin, William Munny (Clint Eastwood).

Apa yang dilihat Kid terhadap William rupanya berbeda dengan apa yang selama ini ia pikirkan, bahwa William Munny adalah sosok penjahat yang tidak kenal ampun dalam menghabisi setiap lawan-lawannya. Yang ia lihat hanyalah seorang pria tua miskin yang hidup dengan kedua anaknya yang masih kecil. Rupanya, William sudah menjauhi masa lalunya sebagai gunslinger yang jahat. Ia lebih memilih hidup sederhana dan beternak babi. Jangankan menembak, menangkap babi saja William sudah kesulitan. Meski begitu, Kid menyarankan agar William ikut untuk memburu 2 koboi tersebut. Dengan iming-iming hadiah yang besar, William pun tergoda untuk ikut sayembara tersebut. Puluhan tahun tidak menunggang kuda, William nampak kesulitan sekali hingga harus terjatuh berkali-kali ketika mencoba menaikinya. Tidak lupa, William pun mengajak sahabat lamanya ketika masih di ‘dunia hitam’, Ned Logan (Morgan Freeman). Berhasilkah mereka bertiga menangkap buronan dan mendapatkan imbalan ?

Unforgiven memiliki seluruh harapan saya terhadap film western. Mulai adegan tembak-tembakan, adu cepat menembak, dan pengejaran dengan kuda selama berhari-hari tersaji dengan bagus di sini, meski minus kemunculan kaum Indian. Kemampuan para koboi ketika meilhat sasaran dalam jarak puluhan meter pun juga sempat disinggung, termasuk juga ketepatan dalam mengenai sasaran. Itulah beberapa hal yang sangat saya sukai sekali dari figur seorang koboi di film-film western. Mungkin tampak sedikit absurd, tapi percayalah bahwa mereka sangat keren sekali.  

Diawali dan diakhiri dengan gambar siluet yang indah, Unforgiven sendiri bercerita mengenai kembalinya sepak terjang William Munny, orang yang dikenal sebagai gunslinger sadis dan berwatak buruk. Tapi, itu adalah masa lalunya. Setelah ia mengenal sosok baik seorang wanita yang kemudian menjadi istrinya, ia kemudian tinggalkan seluruh kebiasaan buruknya. Bahkan, setelah bertahun-tahun tidak beraksi, ia jadi kehilangan seluruh kemampuannya, seperti menunggang kuda dan menembak. William pun juga berhenti minum-minum. Begitu mendapat tawaran untuk menangkap buronan, ia sangat tertarik karena semata-mata hadiahnya untuk menghidupi anak-anaknya. Dari penggambaran tersebut, sudah terlihat jelas bahwa William ini benar-benar telah lepas dari masa lalunya. Ia juga figur seorang suami dan ayah yang baik. Kisah masa lalu dari seorang William Munny ini memang tidak ditampilkan, tapi dari cerita yang dituturkan oleh karakter lainnya mengenai aksinya di masa lalu, sudah cukup mendeskripsikan seperti apa William Munny dahulunya. Transformasinya dari seorang gunslinger legendaris menjadi peternak miskin memang menarik untuk diperbincangkan. 

Untuk karakter, saya paling memfokuskan pada William Munny dan Little Bill Dagget. William Munny pada awalnya dikenal sebagai orang jahat, sedangkan Little Bill pada penampakan awalnya kita tahu bahwa ia seorang penegak hukum. Seiring berjalannya film, kita akan tahu bahwa 2 sosok tersebut mengalami pergeseran watak. Singkatnya, yang satu berawal dari jahat menjadi baik, dan satunya lagi terlihat baik di awal tapi lama-kelamaan memunculkan sisi buruknya. Memang, Little Bill pada dasarnya melakukan setiap kebijakannya sesuai dengan landasan hukum. Tapi, semakin lama ia menunjukkan sikap tegasnya yang lebih ke arah kejam. Seperti ketika kedatangan English Bob (Richard Harris) ke Big Whiskey dengan tujuan mengikuti sayembara, Little Bill kemudian menyita pistolnya dan memukulinya hingga babak belur. Tujuannya mungkin baik untuk menciptakan rasa aman dan mewaspadai setiap orang asing di kotanya, tapi dalam penerapannya sendiri terlalu kaku. William pun juga tidak luput dari kemarahan dan perlakuan kejam dari Little Bill ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di Big Whiskey.

Unforgiven berjalan cukup lambat di bagian awal hingga pertengahan serta berkesan dark di beberapa momennya. Tapi dengan sinematografi indah yang banyak menampilkan suasana midwest, kesan dark itu sedikit memudar. Saat pertama kali menonton, Unforgiven memang benar-benar mengaduk-aduk emosi saya. Sedari awal saya terus menunggu kemunculan ‘wujud asli’ dari William Munny ini. Sebab sejak kemunculannya di Big Whiskey, ia tidak lain hanyalah koboi tua yang tidak berdaya dari perlakuan kasar Little Bill. Meski awalnya William masih ditampilkan dalam form koboi tua, tapi saya menikmati setiap aksinya yang pasif, karena saya percaya pasti di bagian klimaksnya dia akan menunjukkan diri siapa dia sebenarnya. Dan memang benar, pada klimaksnya, temponya pun juga ikut berjalan lebih cepat. Mungkin jalan cerita Unforgiven bisa dibilang cukup predictable, tapi tetap saja menarik dan tidak mengurangi kesukaan saya pada film ini. Setidaknya, menurut saya tidak ada momen-momen membosankan yang ditampilkan.  

Untuk urusan departemen akting, bagi saya Clint Eastwood tetap jagonya di sini. Aktingnya yang natural dan cool, sedikit mengingatkan saya pada aksinya di Million Dollar Baby (2004), di mana Morgan Freeman juga bermain di sana. Berikutnya adalah Gene Hackman yang juga sukses memerankan sheriff yang tegas dan kasar. Unforgiven memang salah satu film western favorit saya, dan bahkan yang paling dark dari semua western yang pernah saya tonton. Apa yang coba saya ambil dari kisah di Unforgiven ini sendiri adalah bahwa ada masa bagi seseorang untuk bisa berubah, dari sikapnya yang buruk di masa lalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Selain itu, Unforgiven juga mengangkat sisi gelap para koboi gunslinger yang banyak terjatuh pada ‘dunia hitam’. Tidak semuanya memang para gunslinger bernasib baik dengan hidup lama dan punya waktu untuk berubah menjadi baik. William Munny mungkin adalah satu dari sekian gunslinger yang bernasib baik tersebut. Ia masih punya banyak waktu untuk merubah sifat buruknya dan berkumpul bersama oran-orang yang dicintainya.   
ATAU
9 / 10

2 komentar:

  1. Barusan nonton filmnya dan bagus, bener juga sebagai penonton kita nunggu munny beraksi dan harus sabar.
    Ceritanya sederhana, gak terlalu ribet, tapi memang kadung suka sama clint E. Dalam film koboinya. Apalagi yang dibunuh tidak hanya penjahat asli, tapi juga sherrif yang kurang bisa diterima dalam menegakkan keadilan.

    BalasHapus
  2. sudah berkali2 nonton film ini mulai dari msh smp, gak pernah bosan hingga sekarang..

    BalasHapus

AYO KITA DISKUSIKAN !