Selasa, 05 Mei 2015

BEING JOHN MALKOVICH [1999]

Hingga kini, tidak banyak film yang dibuat oleh sutradara asal Maryland, Spike Jonze. 3 dari 4 filmnya sudah saya tonton dan bisa dikatakan ‘bukan’ merupakan film yang biasa saja. Debut penyutradaraannya lewat Being John Malkovich ini, membuat namanya mulai dikenal. Meski BJM adalah film pertamanya, tapi ia telah membuktikan bahwa kualitasnya sebagai sutradara patut diperhitungkan. Untuk ukuran film perdanapun, bisa dibilang BJM adalah film dengan kualitas tinggi.

Craig Schwartz (John Cusack), seorang pemain boneka marionette yang sering mementaskan pertunjukannya di pinggiran kota. Maka tidak heran bila adegan pertama diawali dengan Craig yang memainkan boneka marionette dengan wujud dirinya sendirinya. Istrinya, Lotte (Cameron Diaz) memiliki usaha penjualan dan perawatan hewan peliharaan. Lotte yang sangat mencintai Craig ini menyarankan untuk mencari pekerjaan lain, yang mungkin dirasa penghasilannya sebagai pemain boneka kurang cukup. Demi istri tercinta, Craig menurutinya dan mendapatkan info lowongan kerja di Lester Corp. dengan persyaratan Fast Hand. Berangkatlah Craig ke gedung Mertin Flemmer, tempat di mana Lester Corp. berada. Kaget dan heran, begitulah perasaan Craig pertama kali di Lester Corp. yang ternyata berada di lantai 7 ½ di gedung itu. Langit-langit ruangannya yang rendah (setengah), membuat yang berada di lantai tersebut harus membungkuk ketika beraktivitas. Setelah diterima kerja, Craig diminta untuk melihat video “abdurd” tentang sejarah gedung itu. Di situ pulalah awal perkenalan Craig dengan Maxine (Catherine Keener).

Nampaknya Craig memiliki rasa ketertarikan dengan Maxine. Ia tidak peduli meski ia sudah beristri. Malah ia coba mendekati Maxine meskipun tampaknya ia sama sekali tidak membuatnya tertarik. Suatu ketika, Craig yang coba memindahkan lemari besi di kantor, tiba-tiba mendapati bahwa di belakangnya terdapat sebuah pintu kecil. Dibukanya pintu itu dan tidak salah lagi, ada lorong kecil di baliknya. Dengan memasukinya, seketika ia merasa jatuh ke dalam lubang hitam dan memasuki tubuh orang lain yang tidak ia kenal. Ia dapat melihat apa yang dilihat oleh orang tersebut. Bahkan semua aktivitas yang dilakukan oleh orang itu dapat ia ketahui. Hingga akhirnya ia tahu bahwa orang yang tubuhnya ia masuki adalah seorang aktor terkenal bernama John Malkovich (John Malkovich). Setelah 15 menit berlalu, maka tubuhnya keluar dengan sendirinya di sebuah tanah kosong. Apa sebenarnya lorong ajaib tersebut ?    

Kisah unik dan luar biasa film ini lahir dari penulis naskah jenius, Charlie Kaufman, yang juga menulis untuk film Jonze berikutnya, Adaptation (2002) dan Ethernal Sunshine of The Spotless Mind (2004). Sebelumnya, judul awal pembuatan BJM adalah a story about a man who falls in love with someone who is not his wife.  Well, banyak hal absurd tersaji dalam film ini, mulai dari gedung lantai 7 ½ dengan langit-langit rendah, hingga lorong ajaib. Tapi hal-hal absurd tadi justru adalah daya tarik bagi film ini. Jika diamati lebih dalam lagi, boleh dibilang BJM adalah film surealis yang penuh makna di baliknya. Ini semua bercerita mengenai obsesi dan ketidak percayaan diri. Berbagai permasalahan yang dialami oleh para karakter di BJM adalah mereka-mereka yang mengalami krisis kepercayaan diri dan terlalu terobsesi akan suatu hal. 

Lihat saja bagaimana Craig yang terobsesi sebagai permainan boneka marionette meski bisa dibilang tidak laku. Selain itu ia juga terobsesi pada Maxine, meski jelas-jelas Maxine tidak tertarik padanya. Maxine pun juga begitu, ia sangat terobsesi untuk ‘bercinta’ dengan Malkovich, dan Lotte yang terobsesi untuk mencintai Maxine. Rasa ketidakpercayaan diri seorang Craig terlihat ketika ia sangat nyaman menjadi Malkovich, dan bahkan ia sempat menikahi Maxine. Ia tidak peduli meski menjadi orang lain, asal ia bisa bersama dengan Maxine. Maxine yang terobsesi dengan Malkovich, lantas tidak menolak ajakan menikah dari Craig. Pertanyaan dari saya adalah, mengapa harus menggunakan nama dan profesi asli dari seorang aktor bernama John Malkovich ?  
ATAU
9 / 10

1 komentar:

AYO KITA DISKUSIKAN !