Di
Amerika masa lalu, banyak kaum pendatang kulit hitam yang menjadi korban
perbudakan. Tenaga mereka habis terkuras untuk membantu tuan tanah yang kaya
raya dalam mengolah perkebunan maupun peternakan tanpa mendapat bayaran
sepeserpun. Seperti Django Unchained (2012) yang berfokus pada perjuangan
seorang kulit hitam merdeka ala western, maka 12 Years a Slave yang diangkat
dari kisah nyata inipun juga masih seputar kulit hitam merdeka yang berjuang
untuk mendapatkan kemerdekaannya lagi selama diperbudak.
Solomon
Northup (Chiwetel Ejiofor) seorang kulit hitam merdeka, hidup bahagia dengan
istrinya, Anne (Kelsey Scott) dan kedua anaknya, Margaret dan Alonzo. Suatu
ketika, Solomon yang ahli bermain biola ini ini mendapat undangan dari 2 pria,
Brown dan Hamilton, untuk bermain biola di sebuah sirkus di kota Washington. Siapa
yang sangka, nasib buruk yang takkan pernah dilupakan sepanjang hidupnya sebentar
lagi akan datang. Ia diracun hingga tak sadarkan diri. Ketika bangun, ia sudah
dirantai bersama para budak kulit hitam lainnya. Solomon mencoba meluruskan
fakta bahwa ia adalah seorang yang merdeka dan akan membawa bukti arsip
kemerdekaannya. Tapi apa daya, tidak ada yang percaya. Apa yang terjadi justru
Solomon dipukuli hingga babak belur.
Pada
awalnya, Solomon berhasil dibeli oleh tuan tanah kaya, Ford (Benedict
Cumberbatch) dengan nama baru, Platt, untuk mengangkut kayu glondongan dan
membuat pondok. Melihat kecerdasan Solomon yang tidak seperti budak pada
umumnya, Ford pun bersimpati. Simpati tersebut membuat ketidak senangan pada kepala
tukang kayu kejam, Tibeats (Paul Dano) yang juga bekerja pada Ford. Hinaan dan
cacian dari Tibeats tidak membuat Solomon diam saja. Dengan beraninya, ia
membalas perlakuan buruk tersebut dengan memukuli Tibeats. Pembalasan yang
lebih kejam datang untuk Solomon, meski ia berhasil diselamatkan oleh mandornya
Ford, Chapin. Iba melihat keadaannya, Ford kemudian menjual Solomon pada Edwin
Epps (Michael Fassbender) yang kejam. Edwin terkenal suka menyiksa para budak
meski ia menggunakan pembenaran atas perbuatannya itu dari kitab suci. Yang
lebih kejamnya lagi, ia menjadikan budak wanita, Patsey (Lupita Nyong’o)
sebagai pemuas hawa nafsunya. Hal tersebut menjadikan hubungan Edwin dengan
istrinya semakin kurang harmonis. Bagaimana kelanjutan kisah Solomon, akankah
ia berhasil melarikan diri ataukah ada orang baik yang berusaha
menyelamatkannya ?
Solomon
adalah sedikit dari potret kelam perbudakan di Amerika masa lalu. Sebelum
akhirnya disahkannya undang-undang penghapusan perbudakan. Apapun alasan dari
Solomon untuk membuktikan kemerdekaannya, hal tersebut mustahil untuk
dipercayai mengingat Solomon sendiri yang berkulit hitam. Memang, kala itu
warna kulit mewakili kasta, dimana kulit putih adalah kasta tertinggi, dan
kulit hitam kasta terendah. Tidak ada pilihan lagi selain menjadi budak.
Solomon berbeda, ia merdeka, berbakat, dan berpendidikan tinggi. Maka tidak
heran bila ia menolak menjadi korban perbudakan dengan berdasar pada kemerdekaannya.
Masih
sama seperti film sebelumnya, Shame (2011), Steve McQueen kembali memasang
Michael Fassbender yang berakting luar biasa di sini. Michael sangat sempurna
memainkan peran sebagai tuan tanah yang kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Untuk akting Chiwetel sendiri masih bisa dibilang lumayan bagus, meski tidak
sebagus Michael. Kekurangan dari 12 Years a Slave adalah keadaan yang dibangun
kurang terasa bahwa Solomon telah dibudak selama 12 tahun. Apa yang saya
rasakan adalah Solomon ‘baru’ saja dibudak sekitar 1 hingga 2 tahunan saja. Tidak
ada bukti yang menguatkan bahwa sudah selama itu ia dibudak, seperti perubahan
keadaan fisiknya atau perubahan musim. Saya sebagai penonton kurang merasakan
feel tersebut. Di luar kekurangan tersebut, 12 Years a Slave sudah cukup mampu
membuat saya iba atas perbudakan yang tidak hanya dialami oleh Solomon, tapi
yang lain juga.
ATAU
8 / 10
bener feel film ini kurang terasa memang kalau solomon diperbudak selama 12 tahun
BalasHapus
BalasHapusPAKAI PULSA XL = AXIS = TELKOMSEL
|| POKER | DOMINOQQ | CEME | CAPSA | SAKONG||
Khusus di Bulan ini POKERAYAM ada
Merdeka Deposit Min Rp.50.000 Bonus 4.500 || Merdeka Deposit Min Rp.100.000 Bonus 8.000
Merdeka Deposit Min Rp.200.000 Bonus 17.000 || Merdeka Deposit Min Rp.500.000 Bonus 45.000
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. US